Solo (ANTARA) - Anak-anak dari sekolah luar biasa (SLB) ikut meramaikan fashion show atau peragaan busana yang diselenggarakan oleh Esaje Sikop di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Sebelum mengikuti peragaan busana, anak-anak disabilitas dari SLB di Danukusuman ini terlebih dahulu diajak berkeliling oleh para pengemudi motor gede yang tergabung dalam komunitas motor besar HOG Kalimas dan HDCI Surakarta.
Setelah itu, mereka mengikuti peragaan busana dengan berbagai kostum yang disediakan oleh penyelenggara.
Owner Esaje Sikop Anitasari sengaja mengusung tema Perfection In Impression dengan visi kesempurnaan di tengah keberagaman. Ia ingin menunjukkan bahwa busana koleksinya cocok dikenakan oleh berbagai tipe tubuh dan warna kulit.
"Kami ingin membuat mereka semua tampil sempurna. Baju-baju koleksibel tidak hanya untuk model yang berbadan bagus. Ada yang cocok untuk kulit gelap, kulit putih, semuanya,” katanya.
Termasuk dilibatkannya anak-anak SLB tersebut, ia sengaja memberikan panggung agar mereka dapat berekspresi.
“Teman-teman SLB ini juga punya talent dan ingin tampil di panggung. Kesempatan itu yang mungkin tidak ada. Jadi, saya memberi ruang untuk mereka tampil,” kata Anitasari.
Ia mengatakan ada sebanyak 15 anak SLB yang terlibat pada acara tersebut.
Sementara itu, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun ke-10 Esaje Sikop.
“Semua koleksi dari Esaje Sikop ditampilkan, termasuk kostum-kostum persewaan yang ada di Esaje. Yang spesial, semua koleksi sesuai dengan tema-tema seperti Imlek, army look, hijab, hingga wastra,” katanya.
Sebagai pendukung acara, HDCI Surakarta ikut senang bisa mengajak anak-anak disabilitas berkeliling.
Sekretaris HDCI Surakarta Anggun Mahardika mengatakan mereka mengajak anak-anak SLB tersebut untuk berkeliling Kota Solo dengan motor besar.
“Kami ikut berbagi kebahagiaan bersama. Anak-anak SLB kita ajak motoran bareng biar ikut merasakan ternyata naik motor gede itu seperti ini,” kata Anggun.

