Temanggung (ANTARA) - Puluhan pedagang Pasar Legi Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, merayakan peringatan Hari Kartini pada 2025 dengan menggelar peragaan busana di dalam pasar, dengan mengenakan busana kebaya dan barang dagangannya.
Kepala Pasar Legi Parakan Hebitata Purwantoro di Temanggung, Senin, mengapresiasi kegiatan para pedagang dalam menyambut Hari Kartini tersebut yang membuat suasana pasar semakin meriah.
Bertempat di lantai dua los daging ayam, puluhan pedagang wanita berkebaya khas Jawa menggelar peragaan busana. Dengan penuh antusias mereka bergaya, lenggak-lenggok memperlihatkan penampilan terbaiknya di depan lapak dagangannya.
Mereka menari sambil membawa barang dagangan yang dijual di pasar, seperti, sayur mayur, daging ayam, buah-buahan, dan lainnya.
Menurut dia, dengan kegiatan ini dapat memupuk kembali jiwa nasionalisme dan menambah semangat bagi para pedagang dalam melakukan aktivitas jual beli di pasar.
Ia juga berharap dengan kegiatan ini pasar tradisional ini menjadi lebih ramai dikunjungi warga. Di pasar ini terdapat 2.900 pedagang, baik itu laki-laki maupun perempuan.
"Harapannya bisa memberikan satu yang terbaik, karena dimana pedagang ini memang dari kesibukannya meluangkan waktu sejenak dalam rangka mengisi atau memperingati Hari Kartini. Salah satunya pada kegiatan hari ini para pedagang ayam dan lainnya memakai busana tradisional atau kebaya. Ini juga sebagai langkah memberikan penghargaan untuk pejuang wanita yaitu RA Kartini," katanya.
Seorang pedagang daging ayam, Santi mengungkapkan kegiatan peragaan busana ini digelar dalam rangka untuk memperingati Hari Kartini 21 April 2025. Kegiatan ini diikuti paling sedikit 30 orang pedagang Pasar Legi.
Menurutnya, dengan kegiatan ini dapat memberikan semangat Kartini-Kartini saat ini dalam berjuang mencari nafkah di pasar untuk keluarganya.
"Sebenarnya kita para emak-emak di sini itu tidak ada persiapan apapun, jadi kita mendadak sekali. Kita apresiasi banget bisa menyajikan acara fashion show yang seperti ini. Meski spontan bagi kita cukup menarik," katanya.
Ia menyampaikan peserta peragaan busana ini dari berbagai pedagang pasar, baik itu yang masih muda maupun ibu-ibu. Digelarnya kegiatan untuk memperingati Hari Kartini ini lantaran sosok Kartini merupakan pahlawan wanita yang hebat sehingga dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi kaum perempuan di masa kini.
"Di kehidupan yang sekarang, Kartini saat ini cukup melanjutkan, cukup menjadi orang yang tangguh, dan bisa menginspirasi untuk perempuan lainnya dalam mengeluarkan ide yang bermanfaat untuk orang lain, baik di lingkungan rumah maupun di tempat pasar," katanya.