Wonosobo (ANTARA) - Personel Siaga Bhayangkara Polres Wonosobo bersama unsur terkait membantu evakuasi dan penanganan darurat pasca-bencana angin kencang yang melanda Desa Kebrengan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Kapolres Wonosobo AKBP M Kasim Akbar Bantilan di Wonosobo, Kamis, mengatakan angin kencang disertai hujan deras tersebut menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga setempat, sedangkan data awal tercatat 23 rumah rusak berat di bagian atap.
Setelah pihaknya menerima laporan kejadian itu, Peleton Siaga Bhayangkara Polres Wonosobo bersama personel Polsek Mojotengah, BPBD, dan Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Kecamatan Mojotengah serta masyarakat setempat bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal dampak bencana.
Petugas melakukan pendataan rumah terdampak, membantu warga menyingkirkan puing-puing atap rumah, serta menangani ranting pohon yang menghalangi akses jalan. Penanganan dilakukan melalui kerja sama lintas unsur untuk mempercepat pemulihan situasi.
Ia mengatakan kehadiran petugas bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat bencana.
"Kami memastikan seluruh personel bergerak cepat untuk membantu warga. Fokus utama kami adalah keselamatan masyarakat serta memastikan proses evakuasi dan pendataan berjalan cepat dan tepat," katanya.
Polres Wonosobo akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan relawan untuk memberikan bantuan penanganan dampak bencana agar situasi segera pulih.
Ia menyebut pendataan secara lebih rinci masih terus dilaksanakan diikuti dengan rencana kerja bakti warga untuk menangani sisa-sisa kerusakan secara menyeluruh.
Baca juga: Satlantas-PUPR Wonosobo survei jalur wisata jelang libur Natal-tahun baru

