Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengajak berbagai kalangan masyarakat setempat semakin memperkuat semangat toleransi beragama melalui aksi nyata.
"Mari kita jadikan Kota Magelang semakin toleran dengan aksi nyata, saling membantu dan hidup berdampingan dengan penuh rasa hormat," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu saat menyerahkan secara simbolis hibah dengan total Rp746.400.000 kepada 622 tenaga keagamaan di daerah setempat di Pendopo Pengabdian, Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Kamis (4/12).
Setiap tenaga keagaman itu menerima dana Rp1,2 juta. Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kota Magelang.
"Walaupun tidak seberapa, ini adalah wujud perhatian Pemkot Magelang kepada 'panjenengan' (anda) semua," katanya.
Ia menyatakan berkomitmen meningkatkan alokasi dana hibah serupa pada tahun mendatang.
Ia mengharapkan para penerima dana itu, terus berperan aktif dalam menjaga kehidupan harmoni sosial di lingkungan masing-masing.
Penyerahan hibah itu, katanya, sekaligus menegaskan posisi Kota Magelang sebagai wilayah dengan indeks toleransi yang terus dijaga.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Magelang Arif Yudha Himawan menjelaskan hibah ini bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan dan pengelolaan fasilitas ibadah.
Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, tim pelaksana hibah melakukan proses verifikasi berlapis bersama pengelola tempat ibadah, pemerintah kelurahan, dan lembaga keagamaan.
"Data diverifikasi agar tidak terjadi penerimaan ganda antara dana pemerintah yang bersumber dari APBD maupun APBN," katanya.
Ia juga mengapresiasi para tokoh agama sebagai mitra strategis pemerintah yang berperan besar menjaga suasana kondusif, menjadikan Kota Magelang sebagai kota damai, berbudaya, dan religius.

