Semarang (ANTARA) - Kementerian Koperasi (Kemenkop) siap meniru model pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) milik Kementerian Hukum Wilayah Jawa Tengah yang dinilai lengkap dan inovatif.
Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Kemenkop Lina Widyastuti di Semarang, Kamis, mengatakan, inovasi JDIH Jawa Tengah seperti infografis, statistik pengunjung, peta interaktif daerah, serta metadata regulasi yang lengkap dapat menjadi model implementasi di lingkungan kementerian tersebut.
"Laman JDIH Jawa Tengah sangat interaktif, regulasinya selalu diperbarui, dan perpustakaannya dapat menjadi contoh bagi kami," katanya.
Ia mengapresiasi pengelolaan JDIH Kemenkum Jawa Tengah yang meraih peringkat pertama nasional.
Lina juga menekankan tentang pentingnya pelatihan paralegal dengan materi yang relevan bagi penguatan Koperasi Merah Putih.
Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kemenkum Jawa Tengah Tjasdirin menyambut baik kolaborasi dengan Kemenkop tersebut.
Ia menuturkan peluang kolaborasi dalam penguatan JDIH, penyuluh hukum, paralegal, serta dukungan penyusunan materi pelatihan.
"Kami membuka ruang kerja sama seluas-luasnya. Semoga sinergi ini memberikan hasil maksimal bagi kedua lembaga," katanya.
Ia menambahkan proses pembentukan JDIH melibatkan koordinasi berbagai pihak seperti biro hukum dan biro humas.
Menurut dia penguatan fitur-fitur utama, termasuk Indeks kepuasan masyarakat, monografi hukum, statistik kunjungan, metadata regulasi, serta inovasi peta interaktif JDIH daerah juga menjadi perhatian.
Baca juga: Pemkot Semarang : 38 Koperasi Merah Putih tunjukkan dampak positif

Kemenkop bakal tiru pengelolaan JDIH Kemekum Jateng yang lengkap

Kerja sama Kemenkop dan Kemenkum Jawa Tengah di Semarang, Kamis. ANTARA/HO-Kemenkum Jateng
