Rembang (ANTARA) - PT Semen Gresik, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), resmi melakukan pergantian pucuk pimpinan melalui hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan secara sirkuler, Jumat (12/12).
Dalam keputusan RUPSLB tersebut, Gatot Mardiana ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Semen Gresik, menggantikan Muchamad Supriyadi. RUPSLB juga menetapkan Zulkieflimansyah sebagai Komisaris PT Semen Gresik.
Seiring keputusan tersebut, berikut adalah formasi Dewan Komisaris dan Direksi Semen Gresik terbaru:
Dewan Komisaris
1. Otok Kuswandaru - Komisaris Utama
2. Mufti Arimurti - Komisaris
3. Sukron Ma’mun Hidayat - Komisaris Independen
4. Zulkieflimansyah - Komisaris
Direksi
1. Gatot Mardiana - Direktur Utama
2. Fardhi Sjahrul Ade - Direktur Keuangan dan SDM
3. Benny Ismanto - Direktur Operasi
Perubahan susunan pengurus tersebut menjadi bagian dari langkah strategis perusahaan dalam memperkuat arah transformasi dan mendorong kemajuan Semen Gresik di masa mendatang.
Kepala Departemen Komunikasi & LGRC PT Semen Gresik, Abdul Manan, menyampaikan bahwa perubahan kepemimpinan ini merupakan bentuk penyegaran manajemen sekaligus bagian dari strategi pemegang saham untuk memperkuat daya saing perusahaan.
Menurutnya, perubahan ini penting untuk menjawab dinamika industri serta mempercepat agenda transformasi berkelanjutan yang tengah dijalankan Semen Gresik.
“Perubahan pengurus ini adalah langkah strategis untuk memaksimalkan potensi perusahaan di tengah persaingan industri yang semakin ketat. Dengan kepemimpinan yang baru, kami berharap momentum transformasi dapat berjalan lebih cepat dan semakin terarah,” terang Abdul Manan.
Ia menambahkan bahwa hadirnya Direktur Utama baru membawa harapan besar bagi perusahaan untuk memperkuat fundamental bisnis, meningkatkan efisiensi, serta memperluas inovasi, baik dalam pengembangan produk maupun implementasi industri hijau.
“Kami optimistis energi baru ini akan membawa Semen Gresik melangkah lebih jauh dalam menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat,” lanjutnya.
Abdul Manan melanjutkan, bahwa kehadiran Zulkieflimansyah sebagai Komisaris dinilai penting untuk memperkuat fungsi pengawasan dan memberikan pandangan strategis dalam memastikan seluruh kebijakan perusahaan berjalan sesuai prinsip transparansi dan keberlanjutan.
Abdul Manan menegaskan bahwa Semen Gresik akan terus menjaga hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, mitra usaha, dan masyarakat sekitar. Kolaborasi dan komunikasi yang solid menjadi kunci bagi perusahaan untuk mempertahankan reputasi sebagai produsen semen terkemuka di Indonesia.
Dengan susunan kepemimpinan baru ini, Semen Gresik siap memasuki babak baru perjalanan perusahaan. Transformasi, inovasi, dan keberlanjutan menjadi pijakan utama bagi perusahaan dalam menjawab kebutuhan pembangunan nasional dan memperkuat posisinya sebagai bagian penting dari SIG.

