Semarang (ANTARA) - Hetero Space Semarang bersama Tembaga Music, sebuah music production studio di Semarang, sukses menghadirkan gelaran musik lokal bertajuk "Ruang Bunyi Indie Fest 2025", di Hetero Space Semarang, Sabtu.
Program Manager Hetero Space Semarang Brahmastra, di Semarang, Senin, menyampaikan bahwa even tersebut menjadi ruang temu bagi musisi, komunitas, serta pelaku industri kreatif lokal.
"Ruang Bunyi Indiefest 2025 digelar sebagai ajakan terbuka untuk para musisi indie Semarang bahwa mereka tidak sendirian. Masih banyak pihak yang peduli dan siap mendukung karya original mereka," katanya.
Sebagai coworking space, sekaligus creative hub, Hetero Space Semarang terus
mendorong terbukanya ruang baru bagi para pekerja kreatif, termasuk musisi dan
talenta muda di Kota Semarang.
Kolaborasi dengan Tembaga Music dalam
penyelenggaraan Ruang Bunyi Indie Fest 2025 menjadi salah satu bentuk komitmen
untuk memperkuat ekosistem musik lokal serta membuka kesempatan bagi karya
orisinal agar lebih dikenal oleh publik.
Mengusung tema "Beat Lokal, Suara Global", festival tersebut merefleksikan keyakinan bahwa musik lokal memiliki potensi besar untuk menembus panggung yang lebih luas.
Kegiatan tersebut juga menjadi upaya bersama untuk menjaga keberlangsungan karya seni musik lokal serta memunculkan talenta-talenta baru yang sebelumnya belum mendapat cukup ruang untuk tampil.
Rangkaian kegiatan diawali dengan kompetisi band indie yang melalui proses seleksi secara daring, yakni peserta mengunggah karya orisinal melalui Instagram Reels sebelum dipilih sebagai finalis.
Enam finalis terpilih, yaitu Diapsara, Mama Behind You, Emoria, Loh Jinawi, Sentot Adhya, dan Semaja’s, kemudian tampil di panggung utama pada malam
puncak di Hetero Space Semarang.
Melalui event tersebut, Hetero Space dan Tembaga Music ingin menunjukkan bahwa lagu-lagu para musisi lokal punya kualitas yang pantas didengar lebih banyak orang.
"Kami berharap, tahun depan akan muncul lebih banyak kolaborator dan ruang-ruang baru untuk merayakan musik original, sekaligus melahirkan talenta-talenta segar dari kota ini," katanya.
Sementara itu, Azka Syahida selaku perwakilan dari Tembaga Music menyampaikan harapan seluruh musisi indie di Kota Semarang bisa saling mendukung.
"Ya, harapannya semua musisi indie di semarang bisa saling 'support' satu sama lain meskipun bukan di dalam 'circle kongkow-kongkow'-nya tidak ada 'barrier' apapun," katanya.
"Semoga musisi indie tidak lagi 'bingung' memasarkan lagunya dengan semua channel supporting yang ada di kota ini diharapkan bisa saling menopang kondisi bisnis dan ekonomi kreatif Kota Semarang," katanya.
Selain kompetisi, even tersebut juga menampilkan sharing session berupa talkshow berjudul "Bisnis & Industri Musik Indie" bersama Fajar (Funbox) dan Fafa (Manywest).
Panggung Ruang Bunyi Indie Fest 2025 semakin hidup dengan penampilan dari
musisi-musisi lokal ternama, seperti Sepulang Kantor, Zetakai, Mad Elephant, dan Cah-Cah for Konu Beauty & The Beats.

