Banyumas, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan hibah bidang perikanan dan peternakan serta memfasilitasi asuransi bagi nelayan perairan umum darat dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi daerah.
Dalam kegiatan penyaluran yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Balai Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Senin, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Kabupaten Banyumas Sulistiono mengatakan hibah yang bersumber dari APBD Perubahan Tahun 2025 tersebut disalurkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyumas tentang Penerimaan Hibah Bidang Perikanan dan Peternakan.
"Total nilai hibah mencapai Rp1,26 miliar, yang terdiri atas bantuan pakan mandiri senilai Rp695 juta untuk 18 kelompok pembudi daya ikan (pokdakan) serta sarana dan prasarana peternakan senilai Rp568 juta untuk 20 kelompok ternak," katanya.
Menurut dia, bantuan peternakan meliputi kambing jawarandu, domba, kelinci ras, ayam buras, dan itik petelur.
Selain hibah, kata dia, Dinkanak juga memfasilitasi asuransi bagi 201 nelayan perairan umum darat dengan alat tangkap kecil.
"Ini merupakan program baru yang diinisiasi Bapak Bupati untuk memberikan perlindungan bagi para nelayan. Bahkan, sudah ada satu kasus klaim asuransi yang berhasil dicairkan," kata Sulistiono.
Sementara itu, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
Ia mengatakan hibah dan asuransi merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap sektor perikanan, peternakan, dan pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan serta ekonomi masyarakat Banyumas.
"Kalau kelompok tani, kelompok ternak, dan pembudi daya ikan bisa berkembang, maka ekonomi rakyat ikut bergerak. Akan ada lapangan kerja baru dan kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya.
Ia mengharapkan bantuan tersebut tidak dianggap sebagai hadiah, melainkan tanggung jawab bersama untuk dikelola secara berkelanjutan.
"Jangan hitung rugi atau untung dari nilai hibah ini, tapi pikirkan bagaimana bantuan ini bisa membawa manfaat bagi banyak orang," katanya menegaskan.
Terkait dengan program asuransi nelayan perikanan darat, dia mengatakan hal itu merupakan program dukungan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sebagai bagian dari upaya perlindungan bagi nelayan perairan darat saat beraktivitas di sungai maupun danau.
"Dengan asuransi ini, nelayan bisa bekerja lebih tenang dan aman karena ada jaminan untuk diri dan keluarganya," katanya.
Meskipun kondisi fiskal nasional dan daerah sedang mengalami tekanan akibat pemotongan anggaran, dia mengatakan Pemkab Banyumas tetap berkomitmen mendukung sektor-sektor produktif.
Dalam hal ini, kata dia, pemerintah daerah akan terus berupaya menjaga agar program pemberdayaan masyarakat tetap berjalan.
Ia mengharapkan hibah dan program asuransi tersebut menjadi pemicu semangat bagi kelompok penerima untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
"Semoga hibah ini membawa keberkahan dan menjadi langkah nyata memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas," kata Bupati Sadewo.
Baca juga: PLTU Batang gelar khitan massal untuk anak-anak nelayan Roban

