Purwokerto (ANTARA) - Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah yang digelar guna memastikan program berjalan terarah dan tepat sasaran.
Saat memberi sambutan dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Pangripta Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat, ia mengatakan pengentasan kemiskinan merupakan prioritas utama Pemkab Banyumas.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Banyumas pada Maret 2025 turun menjadi 194.870 jiwa atau berkurang sekitar 12.910 jiwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang 207.780 jiwa.
“Ini capaian yang patut kita syukuri, sekaligus menjadi motivasi bagi kita untuk bekerja lebih serius dan lebih terarah,” katanya.
Dia mengatakan percepatan penurunan kemiskinan sejalan dengan misi pertama Kabupaten Banyumas untuk meningkatkan kualitas hidup dan daya saing sumber daya manusia.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh kebijakan daerah harus benar-benar berpihak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan percepatan penurunan kemiskinan memerlukan sinergi kuat antar-lembaga.
Menurut dia, peran Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) penting dalam mengawal implementasi program agar saling melengkapi dan bergerak dalam satu arah.
“Melalui rakor ini, saya mengajak semua pihak memperkuat komitmen dan kolaborasi. Penurunan angka kemiskinan bukan sekadar target statistik, tetapi menyangkut kehidupan masyarakat kita,” katanya.
Kepala Bappedalitbang yang juga Sekretaris TKPKD Kabupaten Banyumas Dedy Noerhasan mengatakan capaian penurunan kemiskinan pada 2025 mencapai 0,8 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang 0,53 persen.
“Rata-rata provinsi juga 0,8 persen, sehingga capaian Banyumas sudah cukup baik,” katanya.
Ia mengharapkan BPS dapat memberikan rekomendasi strategis untuk perencanaan tahun mendatang sehingga seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki pijakan yang sama dalam memperkuat upaya percepatan penurunan kemiskinan di Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Puluhan ribu warga miskin di Kabupaten Temanggung terima BLT

