Kota Pekalongan (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memaksimalkan peran perempuan sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam upaya mewujudkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendorong para wanita dapat menggeluti bidang UMKM.
"Saya melihat sudah banyak perempuan yang menjadi pelaku UMKM dan pengelola usaha. Ini membuktikan bahwa kaum perempuan berdaya dan kuat," katanya.
Menurut dia, para wanita harus memiliki jiwa sebagai pelaku usaha dan berdaya, serta mampu mengembangkan keahlian dan aktif menjalin sinergi dengan Dekranasda maupun pemerintah daerah.
"Kami berharap kaum perempuan tidak berhenti di tempat namun bisa bergerak dan meningkatkan kemandirian untuk mensejahterakan diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat secara luas," katanya.
Inggit Soraya meminta sektor UMKM mampu meningkatkan daya saing produk yang disesuaikan dengan selera lokal dan global melalui inovasi dan kreativitas.
Selain itu, kata dia, kaum perempuan juga harus bisa mengimbangi kemajuan teknologi yang semakin pesat.
"Manfaatkan kemajuan teknologi digital untuk hal yang positif sebagai cara untuk meningkatkan pemasaran produk secara luas," katanya.
Baca juga: Produsen gitar dari Sukoharjo optimalkan penjualan daring
Berita Terkait
Pemkot Semarang buka seleksi 2.654 formasi PPPK
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:50 Wib
Pj Sekda Semarang dilantik, bantu selesaikan PR
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:49 Wib
Kontingen DPC FKDT Kota Tegal melaju ke Porsadin nasional
Jumat, 4 Oktober 2024 17:27 Wib
Pemkot Pekalongan komitmen optimalkan implementasi posyandu ILP
Jumat, 4 Oktober 2024 13:22 Wib
"Tegal Fashion Street Vol. 3" sukses digelar
Kamis, 3 Oktober 2024 15:01 Wib
Pemkot Pekalongan lakukan percepatan akselerasi eliminasi tuberkulosis
Kamis, 3 Oktober 2024 13:59 Wib
Pemkot Surakarta antisipasi kebakaran di tengah panas ekstrem
Kamis, 3 Oktober 2024 13:57 Wib
Pemkot Pekalongan minta industri batik jaga kelestarian lingkungan
Kamis, 3 Oktober 2024 8:24 Wib