Solo (ANTARA) - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyoroti implementasi Pancasila di tengah pandemi COVID-19.
"Pandemi COVID-19 menyebabkan krisis yang sangat mendalam bagi rakyat Indonesia, baik krisis kesehatan, psikologis, sosial, maupun ekonomi," kata mantan Kepala LPPMP Nunuk Suryani di Solo, Kamis.
Ia mengatakan bahwa kondisi saat ini menjadi tantangan yang cukup berat dalam pengimplementasian nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat.
Menurut dia, dalam kondisi krisis seperti ini, semangat gotong royong, toleransi, dan kerukunan rentan untuk terkoyak.
Jika Indonesia dapat keluar dari situasi ketidakpastian akibat pandemi COVID-19, menurut dia, artinya negara ini berhasil membuktikan dirinya sebagai negara yang memiliki persatuan dan kesatuan serta solidaritas yang kuat, mulai dari pemerintah hingga masyarakat tingkat bawah.
Terkait dengan hal itu, Kepala Pusat Studi Pengamalan Pancasila (PSP) LPPM UNS Hermanu mengatakan bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup dan norma dasar belum menjadi paradigma kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menghadapi perubahan dunia.
Baca juga: 13 proposal penelitian COVID-19 UNS lolos pendanaan Kemenristek
Ia menegaskan bahwa Pancasila merupakan doktrin negara setelah kemerdekaan Indonesia sehingga tindakan pemimpin dan warga negara harus berpijak pada nila-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"Hal itu Termasuk dalam menghadapi pandemi COVID-19 harus berpijak pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dari sisi kemanusiaan, toleransi, dan kerukunan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pusat Sapriya mengatakan bahwa masalah yang timbul pada era COVID-19, di antaranya gangguan pertumbuhan ekonomi dan hambatan penyelenggaraan pendidikan mengingat kondisi saat ini kurang kondusif untuk dunia pendidikan.
Dari sisi pendidikan, dia mengapresiasi guru yang mau dan cerdas membangun jejaring dan komunikasi, serta sabar dan tidak mudah menyerah dalam memberikan ilmunya kepada para siswa.
"Inilah sifat guru atau pendidik yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," katanya.
Baca juga: Guru besar UNS: Indonesia siap masuki tahun ajaran baru dengan "normal baru"
Berita Terkait
Hak cuti bagi ASN pria, ini tanggapan sosiolog UNS
Sabtu, 16 Maret 2024 19:21 Wib
Dua prodi FISIP UNS raih akreditasi internasional
Kamis, 14 Maret 2024 14:31 Wib
Mahasiswa KKN UNS ciptakan alat perangkap sampah di Pulau Delta
Rabu, 13 Maret 2024 12:59 Wib
Mahasiswa KKN UNS hadirkan Bank Sampah Masdarpisah di Surakarta
Rabu, 13 Maret 2024 12:38 Wib
Menteri Nadiem apresiasi UNS pada program Kampus Merdeka
Jumat, 8 Maret 2024 13:22 Wib
Mendikbudristek : Perguruan tinggi menentukan arah kehidupan berbangsa
Rabu, 6 Maret 2024 6:55 Wib
UNS lestarikan budaya lewat lomba busana adat
Kamis, 29 Februari 2024 10:31 Wib
Dugaan korupsi di UNS, Kejati Jateng tunggu hasil audit investigasi BPKP
Rabu, 28 Februari 2024 12:48 Wib