Magelang (ANTARA) - Wakil Bupati Magelang Sahid mengatakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di daerah itu telah menunjukkan dedikasi yang baik dalam memperjuangkan hak-hak guru, meningkatkan kompetensi, dan menjaga marwah profesi pendidik.
"Di tengah tantangan zaman yang terus berubah, PGRI tetap menjadi rumah besar bagi para guru untuk terus belajar, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan," katanya di Magelang, Senin.
Ia mengatakan hal tersebut saat membuka jalan sehat memperingati Hari Guru Nasional dan HUT Ke-80 PGRI Cabang Tegalrejo Tahun 2026 di SD Negeri Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ia mengatakan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI bukan sekadar acara seremoni tahunan, tetapi kesempatan refleksi atas peran strategis guru dalam membentuk karakter dan masa depan generasi penerus bangsa di daerah setempat.
"Guru adalah pelita dalam kegelapan dan teladan dalam kehidupan. Tanpa guru, tidak akan ada profesi-profesi lain yang lahir dan berkembang," katanya.
Ia berharap, melalui kegiatan seperti jalan sehat ini, semangat solidaritas dan kekeluargaan antar-guru di daerah setempat semakin kuat.
"Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa kesehatan adalah modal utama dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik," kata dia.
Ia mengatakan guru yang sehat akan mampu menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing.
"Teruslah menjadi pelita dalam kegelapan, teruslah menjadi inspirasi bagi anak-anak bangsa," katanya.
Baca juga: PGRI: Sekolah swasta gratis harus perhatikan mutu

