Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui berbagai program pelatihan, fasilitasi perizinan, dan promosi produk guna mendukung terwujud ekonomi mandiri dan berdaya saing.
“Keberhasilan pelaku UMKM adalah keberhasilan Kota Magelang dalam membangun ekonomi yang mandiri dan berdaya saing,” kata Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu saat membuka kegiatan Pelatihan Olahan Makanan bagi Pelaku UMKM di Laboratorium Memasak SMKN 3 Kota Magelang selama pada 13–14 November 2025, diikuti 64 peserta berasal dari 17 kelurahan di kota itu, dengan mentor guru dan koki SMKN 3 Kota Magelang.
Pelatihan itu, katanya, wujud nyata komitmen pemkot setempat dalam memberdayakan UMKM agar lebih berdaya saing dan menjadi pilar penting pembangunan ekonomi daerah.
Ia mengatakan UMKM bukan sekadar penggerak ekonomi, akan tetapi juga fondasi utama mewujudkan Kota Magelang sebagai kota perdagangan dan jasa.
"Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong pelaku UMKM agar mampu naik kelas dan memperkuat identitas produk lokal,” ujarnya.
Ia mengemukakan pentingnya pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk, memperkuat inovasi dan identitas lokal, memanfaatkan teknologi digital, serta menjaga semangat kolaborasi antarpelaku UMKM.
Banyak olahan makanan khas Kota Magelang, ucapnya, bisa dikembangkan dengan sentuhan modern, seperti kue atau camilan berbahan getuk, tahu, dan tape ketan, disertai kemasan yang menampilkan ikon-ikon kota, antara lain Gunung Tidar dan Water Toren.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Mikro Kota Magelang Syaifullah menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha mikro dalam mengolah produk makanan yang berkualitas dan memiliki daya saing.
"Kami ingin para pelaku UMKM tidak hanya bisa memproduksi makanan yang enak, tetapi juga menarik dari segi tampilan, higienis, dan memiliki nilai jual lebih,” katanya.

