Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris mengajak generasi muda di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk meneladani semangat juang para pahlawan dengan giat belajar serta memperbanyak karya positif yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Sebagai penerus wajib membawa kondisi yang ada saat ini ke arah yang lebih baik. Generasi muda harus giat belajar untuk mempersiapkan masa depan yang lebih cerah," ujarnya usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Senin.
Menurut Sam'ani, semangat kepahlawanan tidak lagi diwujudkan melalui perjuangan fisik seperti zaman dahulu, melainkan dengan meningkatkan ilmu pengetahuan, berinovasi, dan berkontribusi nyata dalam kehidupan sosial.
"Di masa ini, perjuangan bukan lagi dengan mengangkat senjata, tetapi dengan ilmu, kepedulian, dan tindakan nyata untuk kemanusiaan. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa," ujarnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya pendidikan sebagai modal utama dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan.
Pemerintah juga mendukung berbagai program pendidikan dan kesejahteraan anak-anak, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Republik Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan prestasi pelajar.
"Dengan program MBG, anak-anak bisa tumbuh sehat dan cerdas. Ke depan juga ada penguatan ekonomi lewat Koperasi Desa Merah Putih dan pengembangan Sekolah Rakyat untuk memberi ruang bagi anak muda agar bisa berkarya dan berprestasi dari level manapun," ujarnya.
Bupati menambahkan tantangan generasi muda saat ini jauh lebih kompleks di era digital dan kecerdasan buatan (AI). Oleh karena itu, anak muda diharapkan mampu menggunakan teknologi dengan bijak dan produktif.
"Perubahan itu pasti. Jangan takut menghadapi perubahan. Gunakan teknologi dengan santun dan bermanfaat agar bisa membawa kemajuan," pesannya.
Sementara itu, Ketua Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) 45 Kudus Letkol (Purn) Soekardi turut mengingatkan generasi muda untuk menjaga semangat perjuangan dan menjauhi perilaku negatif yang dapat merusak moral.
"Saya sudah diwarisi jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan 1945. Itu harus diteruskan kepada generasi muda. Karena itu, jangan menyerah dalam belajar, jauhi judi online, narkoba, dan kemalasan. Semua itu hanya akan merusak masa depan," ujarnya.
Menurut dia semangat pantang menyerah para pahlawan harus menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa untuk terus belajar, berbuat baik, dan menebar manfaat bagi masyarakat.
"Perjuangan para pahlawan adalah doa dan air mata yang telah mereka persembahkan bagi negeri ini. Tugas kita adalah menjaga dan meneruskan amanah itu dengan karya dan tindakan nyata," ujarnya.
Baca juga: KSP sebut Margono Djojohadikusumo layak dianugerahi gelar pahlawan nasional

