Magelang (ANTARA) - Dedikasi secara kolektif lintas organisasi perangkat daerah (OPD) bersama semua kalangan masyarakat Kota Magelang mewujudkan daerah setempat lebih lestari, hijau, dan layak huni, kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Magelang Yonas Nusantrawan Bolla.
"Mari kita terus menjaga momentum ini, memperkuat inovasi lingkungan, dan bersama-sama mengukir Magelang sebagai contoh kota berkelanjutan di Indonesia," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diteirma di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan keberhasilan Kota Magelang menembus peringkat 10 besar "Kabupaten/Kota Paling Berkelanjutan se-Indonesia" dalam ajang UI GreenCityMetric 2025.
Penghargaan diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang Yonas Nusantrawan Bolla, antara lain disertai Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapprida) Iwan Triteni dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mahmud Yunus di salah satu hotel di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (2/10). Kota Magelang meraih posisi 10 besar dari total 71 kabupaten/kota peserta yang dinilai.
Pada 2023, Kota Magelang di peringkat 28 dari 58 kabupaten/kota, pada 2024 di peringkat 16 dari 64 kabupaten/kota, sekaligus mendapat penghargaan sebagai Kota dengan Peningkatan Berkelanjutan Terbaik, dan pada 2025 di peringkat 10 nasional.
Pada 2023, Kota Magelang peringkat 28 dari 58 kabupaten/kota, pada 2024 peringkat 16 dari 64 kabupaten/kota, sekaligus mendapat penghargaan sebagai "Kota dengan Peningkatan Berkelanjutan Terbaik", sedangkan pada 2025 peringkat 10 dari dari 71 kabupaten/kota. Tahun ini perhargaan serupa diterima 16 pemerintah kabupaten/kota di Indonesia.
Ia menjelaskan keberhasilan ini, hasil kerja keras, dedikasi, kolaborasi, dan sinergi lintas OPD yang pelopori Bapperida Kota Magelang. Daerah setempat telah menunjukkan progres yang positif dalam pemeringkatan ini.
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengatakan penghargaan itu pada hakikatnya milik seluruh elemen masyarakat setempat yang telah bergotong royong menjaga keberlanjutan kota.
“Harapan saya, capaian ini tidak berhenti hanya sebagai prestasi, tetapi jadi pemicu semangat bagi kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk terus memperkuat kebijakan, menjaga lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Magelang,” katanya.
UI GreenMetric merupakan inisiatif unggulan dari Universitas Indonesia yang awalnya fokus pada pengukuran keberlanjutan kampus. Sejak 2022, inisiatif ini memperluas dampaknya dengan meluncurkan UI GreenCityMetric, suatu pemeringkatan yang secara khusus mengukur tingkat keberlanjutan kabupaten/kota di Indonesia.

