Purwokerto (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Jebul Suroso mendorong para pelaku UMKM untuk memaksimalkan media sosial (medsos) sebagai sarana promosi lapaknya di story Instagram resmi UMP @ump.ac.id dan Instagram resmi Rektor UMP @jebulsuroso setiap hari Sabtu dan Minggu.
"Mari berniaga dan saling menguatkan ekonomi kita," tulis Rektor UMP di story akun Instagram resminya, Jumat (14/10).
Sebelumnya, Rektor juga menjelaskan jika UMP memang telah lama mendeklarasikan diri menjadi perguruan tinggi dan Rumah UMKM, di mana para pelaku usaha bisa mendapatkan fasilitas berjualan hingga pendampingan.
"UMP memang mendeklarasikan diri menjadi perguruan tinggi dan Rumah UMKM. Kemudian kami fasilitasi di UMP melalui kegiatan Sunmor dan pasar Ramadan, pendamping produk, dan ada halal yang masuk disana. Kemudian juga UMP menjadi etalase penjualan produk UMKM disamping ke depan juga ada penjualan menggunakan media digital," ujarnya.
Ia mengatakan jika upaya itu juga telah disampaikan kepada para mahasiswa UMP agar perguruan tinggi bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Baca juga: PBSI UMP gelar Olimpiade Baca Puisi untuk memeriahkan Bulan Bahasa
"Ini adalah keteladanan kami yang kami sampaikan kepada teman teman mahasiswa, agar perguruan tinggi bisa menebar manfaat dan perguruan tinggi bisa sedini mungkin melahirkan generasi yang kita sebut sebagai generasi yang justru menyiapkan lapangan kerja," katanya.
Senada dengan Rektor, Kepala Biro Humas dan Promosi Irfan Fatkhurohman MPd juga mengajak mahasiswa dan masyarakat pegiat UMKM untuk mempromosikan produk UMKM-nya dengan flayer semenarik mungkin dengan cukup mengunduh template flayer lapak UMKM UMP yang telah disediakan oleh Tim Humas UMP di laman twb.nz/lapakumkmump.
"Bagi yang sudah membuat Twibbon akan kami posting di story Instagram resmi UMP (@ump.ac.id) dan juga akan di-posting di Instagram resmi Rektor UMP @jebulsuroso setiap hari Sabtu dan Minggu. Kirim flayer, nomor Whatsapp dan alamat Instagram ke Humas UMP 08112666643, nanti kami posting," katanya.
Ia juga menjelaskan untuk ketentuan lapak UMKM UMP itu gratis tidak dipungut biaya, namun produk pedagang wajib menggunakan template Twibbon Lapak UMKM UMP.
"Pedagang wajib mencantumkan di Flyer Promosi Produk pedagang dengan nama produk, nomer Whatsapp, Instagram (jika ada). Jika pedagang dalam memasang produk promosi Twibbon Lapak UMP tidak ada ketentuan tersebut, tidak akan di-posting oleh UMP," tegasnya. (tgr)
Baca juga: Mahasiswa UMP raih juara 3 kejuaraan bulu tangkis tingkat nasional
Baca juga: Dosen UMP paparkan pentingnya kerja sama internasional bagi perguruan tinggi
Berita Terkait
Ratusan lapak pedagang ludes akibat kebakaran di Pasar Gubug Grobogan
Selasa, 5 November 2024 14:58 Wib
Pemkab Kudus siapkan lapak darurat korban kebakaran
Rabu, 5 Juni 2024 21:21 Wib
Begini cara dan syarat cairkan JHT secara online
Kamis, 30 Mei 2024 17:42 Wib
Pedagang SJC Semarang mulai urus izin tempati lapak
Jumat, 26 Januari 2024 15:57 Wib
Pemkab Temanggung bongkar lapak PKL langgar perda
Senin, 8 Januari 2024 13:47 Wib
Pemkot Pekalongan edukasi pedagang tidak dirikan lapak semiparmenen
Kamis, 7 September 2023 9:02 Wib
Plt. Kepala Kemenkumham Jateng resmikan lapak LPP di Pasar Johar
Selasa, 8 Agustus 2023 13:40 Wib
Pengundian lapak Shopping Centre Johar diserahkan ke paguyuban
Selasa, 20 Juni 2023 9:23 Wib