Binh Duong (ANTARA) - Timnas sepak bola U-18 yang sedang mengikuti kejuaraan Piala AFF U-18 2019 di Vietnam tidak hanya dituntut untuk siap menjalani pertandingan, namun juga mampu menjaga kebugaran fisik agar bisa mengeluarkan performa terbaik saat laga.
Menurut dokter yang menangani timnas U-18, ada mekanisme standar yang harus diterapkan para pemain, namun bisa berdampak pada baik atau buruknya performa pemain.
"Mereka hanya perlu menjaga asupan makanan dan punya istirahat yang cukup," tutur dokter timnas U-18 Syarif Alwi saat ditemui di Binh Duong, Vietnam,Jumat.
Kedua pemahaman tersebut menjadi kunci kesuksesan pemain supaya tampil prima, katanya menambahkan.
Meski terdengar sepele, pemahaman gizi ialah bidang pengetahuan ilmiah yang tidak bisa dilakukan secara spontanitas, oleh karenanya ofisial timnas U-18 sudah membekali para pemain dengan dasar-dasar ilmu gizi sebelum bertolak ke Vietnam.
"Sebelum ke sini sudah ada nutrition class, jadi anak-anak diberi pemahaman mengenai asupan gizi. Mana yang harus dimakan, apa jenis makanan yang cocok, kapan harus istirahat. Mereka diajari untuk bertanggung jawab dengan gizi mereka," tutur dokter berkacamata tersebut.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia jalani dua laga uji coba kontra Iran
Selain asupan makanan, pola istirahat ke-23 pemain timnas U-18 juga menjadi perhatian dokter Syarif.
Jika kedua hal tersebut tidak seimbang dilakukan, jangan harap para pemain Garuda Nusantara bisa bermain maksimal di lapangan.
Termasuk dengan pranata rotasi pemain dalam setiap pertandingan yang dijalani timnas, juga menjadi salah satu alternatif untuk menjaga "peak" pemain.
Selain memberi waktu istirahat bagi pemain yang sudah bertanding dalam laga di hari sebelumnya, rotasi pemain juga menjadi momen untuk pemulihan bagi pemain yang mengalami cedera.
"Kuncinya ya hanya itu. Kemarin coba lihat, Bagus tidak main dan hanya ada Supriadi. Tapi timnas mainnya bisa tetap 'galak'. Asupan makan, istirahat, rotasi pemain itu cara agar puncak staminanya terjaga. Lalu sesi latihan juga dijaga supaya energinya tidak turun," pungkas dokter Syarif.
Pada agenda Piala AFF U-18 2019 di Vietnam, tim asuhan pelatih Fakhri Husaini ini diisi 23 pemain, yaitu kiper: Ernando Ari Sutaryadi, Muhammad Risky Sudirman, Muhammad Adisatryo.
Selanjutnya bek: Komang Teguh Trisnanda, Muhammad Salman Alfarid, Bayu Mohamad Fiqri, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Mochammad Yudha Febrian, Rizky Ridho Ramadhani, Muhammad Fajar Fathur Rahman, Muhammad Fadhil Adhitya Akshah, Alfeandra Dewangga.
Gelandang: Brylian Negiehta Dwiki Aldama, Theo Fillo Da Costa Numberi, David Maulana, Beckham Putra Nugraha, Khairul Imam Zakiri, Rendy Juliansyah, Braif Fatari, serta Mochammad Supriadi.
Penyerang: Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, Saddam Emiruddin Gaffar, dan Sutan Diego Zico.
Berita Terkait
KPU: Sembilan parpol di Kudus daftarkan bakal caleg
Sabtu, 13 Mei 2023 18:39 Wib
Wali Kota Semarang ditetapkan sebagai Bunda Literasi
Sabtu, 6 Mei 2023 8:30 Wib
Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah dukung berdirinya FK UIN Walisongo.
Kamis, 30 Maret 2023 18:01 Wib
Eks pimpinan KPK khawatir dengan banyaknya investasi China
Selasa, 8 Desember 2020 13:29 Wib
Program Kartu Tani agar tak hambat petani peroleh pupuk bersubsidi
Kamis, 1 Oktober 2020 4:50 Wib
KPK sebut "typo" dalam revisi UU KPK karena dibuat terburu-buru
Senin, 14 Oktober 2019 13:59 Wib
Komisioner pertanyakan pembahasan revisi UU KPK tertutup dan dikebut
Kamis, 12 September 2019 21:07 Wib
KPK: Banyak laporan dugaan korupsi pemilihan rektor
Rabu, 15 Mei 2019 14:10 Wib