Semarang (ANTARA) - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menggandeng Bank Jateng meluncurkan program kredit pendidikan yang diberi nama "Pintar ASN" untuk pembiayaan kredit bagi aparatur sipil negara (ASN) yang akan melanjutkan pendidikan.
Rektor Udinus Semarang Pulung Nurtantio Andono di Semarang, Rabu, menjelaskan program pembiayaan kredit pendidikan itu baru pertama kali di Indonesia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Udinus dan Bank Jateng mengenai Skema Pembiayaan Pendidikan ASN dilaksanakan bersamaan dengan prosesi wisuda ke-86 Udinus.
"Alhamdulillah hari ini wisuda ke-86 berjalan dengan baik dan wisuda ini ditandai dengan adanya PKS antara Udinus dan Bank Jateng, di mana Bank Jateng menjadi partner kami dalam memberikan kredit pendidikan untuk ASN," katanya.
Ia menjelaskan kredit "Pintar ASN" bisa digunakan ASN untuk melanjutkan pendidikan di Udinus untuk seluruh jenjang pendidikan.
"Kredit ini nanti bisa gunakan untuk kredit pendidikan, sekolah S1, S2, sampai S3 di Udinus. Ini semua melalui Bank Jateng. Saya harus mengucapkan banyak terima kasih kepada Bank Jateng karena ini juga bisa membantu pendidikan di Jateng," katanya.
Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng Eko Tri Prasetyo menjelaskan "Pintar ASN" kepanjangan dari Pembiayaan Intelektual Negeri, Transparan, Aman, dan Relevan.
"Melalui kerja sama ini, Udinus dan Bank Jateng berkomitmen menyediakan fasilitas pembiayaan kredit bagi ASN yang akan melanjutkan pendidikan di Udinus," katanya.
Dengan mengusung slogan "Solusi Cerdas untuk Pembiayaan Pendidikan ASN dan Keluarga", ia berharap, program tersebut mampu meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas SDM di Jateng.
Apalagi, kata dia, mengingat jumlah ASN di Provinsi Jateng mencapai kurang lebih 363.000 orang yang diharapkan bisa menunjang untuk Indonesia Emas 2045.
"Program kredit ini menjadi yang pertama kali di Indonesia, sekaligus menunjang visi Indonesia Emas 2045. Jadi, biaya pendidikan itu kan nantinya kami bisa berikan kredit mulai dari D3 sampai nanti di S3," katanya.
Dia mengatakan kredit tersebut bisa diakses seluruh ASN yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jateng untuk kuliah di Udinus.
"Mungkin yang dari SMA ingin melanjutkan D3 ataupun dari D3 ke S1, tidak masalah, tinggal diajukan saja. Alhamdulillah, kami ini diinisiasi kemarin oleh pemerintah provinsi dan Pak Rektor, ini salah satu ide yang cemerlang," katanya.
Pada wisuda kali ini, Udinus meluluskan 616 wisudawan, baik dari program doktor, magister, sarjana, sarjana terapan, hingga diploma yang tersebar dari 23 program studi dari 5 fakultas.

