Semarang (ANTARA) - Rektor Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang Prof. Pulung Nurtantio Andono memastikan lulusan perguruan tinggi tersebut sudah siap kerja.
"Lulusan Udinus tidak perlu lagi 'menginstal patch siap kerja' setelah lulus karena kompetensi, pengalaman, dan etos profesional sudah terbentuk sejak mahasiswa," katanya usai memimpin upacara wisuda ke-86 Udinus, di Semarang, Rabu.
Menurut dia, kompetensi tersebut merupakan hasil nyata dari strategi "link and match" kampus dengan berbagai industri.
"Termasuk kerja sama terbaru dengan platform global Coursera yang telah memberikan sertifikasi kepada lebih dari 3.000 mahasiswa," katanya.
Ia menjelaskan bahwa Udinus kini tengah memperluas jangkauan global melalui program "Go Global Expansion", khususnya ke Jepang.
"Bulan lalu saya ke Jepang dan menandatangani kesepakatan dengan asosiasi industri dari Prefektur Yamaguchi. Mereka siap menampung semua lulusan Udinus," katanya.
Dalam pidatonya, Rektor menegaskan bahwa masa perkuliahan di Udinus ibarat "mode latihan" sebelum mahasiswa menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya karena banyak wisudawan yang telah diterima bekerja bahkan sebelum resmi lulus.
"Kalau kehidupan ini diibaratkan sebuah permainan, hari ini para wisudawan baru saja naik level. Selamat berjuang di level berikutnya, dan jangan melupakan jasa orang tua masing-masing," pungkasnya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah Prof Aisyah Endah Palupi mengapresiasi langkah Udinus dalam menjaga kualitas pendidikan serta memperluas jejaring kerja sama.
Ia mengingatkan bahwa lulusan Udinus harus waspada terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Para wisudawan juga didorong untuk memanfaatkan aplikasi kecerdasan buatan sebagai alat bantu belajar mengembangkan ilmu di ranah teknologi, bukan untuk menggantikan pekerjaan.
"Kemampuan teknologi informasi menjadi salah satu keahlian yang dibutuhkan hampir di seluruh sektor. Mulai dari pertanian, pangan, hingga kemaritiman, yang sejalan dengan visi Presiden mengenai hilirisasi penerapan teknologi informasi," katanya.

