Semarang (ANTARA) - Sekolah Vokasi (SV) Undip merayakan puncak peringatan dies natalis ke- 9, di Auditorium Prof Soedarto Kampus Tembalang, diwarnai dukungan mengalir dari kalangan dunia usaha serta industri sehingga peluang kolaborasi untuk memajukan dunia pendidikan tinggi kejuruan semakin terbuka lebar.
Perayaan tersebut juga diisi peluncuran teaching factory yang diinisiasi oleh tiga program studi.
"Pengelolaan perguruan tinggi vokasi, ditopang oleh sejumlah pilar, salah satunya adalah kolaborasi bersama dunia usaha dan industri," tutur Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof Dr Ir Budiyono Msi pada, perayaan dies natalis di tahun 2025, baru-baru ini.
Acara ini dihadiri Rektor Undip Prof Dr Suharnomo beserta jajaran wakil rektor, majelis wali amanat, para dekan hingga mantan Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto PhD.
Mereka ini yang dianggap memberikan dukungan penuh, terhadap kemajuan pendidikan tinggi vokasi terutama di lingkungan Undip.
Menurut Dekan Budiyono, Sekolah Vokasi Undip membuat percepatan memasuki percaturan akademi global.
Kolaborasi bersama dunia usaha dan industri menjadi salah satu penopang kiprah menuju internasionalisasi kampus vokasi.
Sesuai rencana jangka panjang yang telah disusun sebelumnya, percepatan memasuki tahapan internasionalisasi, dimulai 2026 - 2030 mendatang.
Selebihnya terdapat pilar penopang lainnya seperti keberadaan teaching factory atau model pembelajaran di sekolah vokasi yang mengintegrasikan kegiatan belajar-mengajar dengan proses produksi atau jasa.
Pada kesempatan ini tiga teaching factory, yang berhubungan bidang penyiaran radio, Bahasa Inggris, dan teknologi kecerdasan buatan turut diluncurkan.
Ke depan setiap prodi di lingkungan SV Undip, dipastikan memiliki teaching factory secara mandiri.
Di sisi lain, perhatian diberikan juga pada pilar penopang lainnya yaitu pembentukan kompetensi mahasiswa atau acap diistilahkan soft skill.
Kemudian juga pilar penopang berikutnya yang mencakup aspek pola berpikir mondial atau memiliki wawasan mendunia.
Menurut Prof Budiyono banyak pencapaian prestasi yang ditorehkan SV Undip, dalam sembilan tahun terakhir, sejak berdiri di 2016 lalu.
"Kami memang masih tergolong muda dibanding berbagai kakak fakultas lainnya yang lebih senior. Tapi terdapat kebahagiaan bagi kami mengenai berbagai prestasi yang dipersembahkan oleh dosen dan mahasiswa,"imbuh Prof Budiyono.
Misal yang nyata dirasakan bersama adalah inovasi pembuatan air minum sehat menyegarkan dalam kemasan, yang diberi nama Voka Undip, yang setiap saat bisa dinikmati di kampus ini.
Lebih dari itu, terobosan kendaraan ramah lingkungan Bugy Car, dan yang masih terasa sangat istimewa dalam ingatan adalah delegasi mahasiswa SV Undip tampil Juara I di ajang Pilmapres 2025.
Beragam pencapaian gemilang ini menunjukkan kiprah SV Undip membawa dampak, manfaat dan kontribusi nyata untuk bangsa.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo menyampaikan apresiasi mendalam berkenaan kiprah, dan peran sekolah vokasi.
Pada usia yang memasuki sembilan tahun telah banyak terobosan, kontribusi, dan inovasi, yang dihasilkan.
Harapannya pendidikan tinggi vokasi di Kampus Undip semakin unggul, dan memberikan dampak nyata untuk kemajuan negeri.
Kampus Undip berkeinginan mendidik mahasiswa yang nantinya lulus sukses berkarir atau menciptakan lapangan kerja mandiri membawa dampak bagi kemajuan bangsa.
Dekan Sekolah Vokasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Kurniawan Saefullah, ikut didaulat memberikan sambutan sebagai delegasi pihak mitra perguruan tinggi.
Diakuinya pengelolaan pendidikan tinggi vokasi di Undip sangat maju dan menggembirakan.
Ini juga sejalan arah pendidikan kejuruan maupun terapan, di lingkungan kampus yang semakin dibutuhkan untuk menjawab tuntutan dunia usaha, kerja, serta industri dari waktu ke waktu.
Adapun Executive Director of Panji Integrasi Cergas Empire Malaysia M Zainal Abidin PhD menyatakan rasa bangganya bisa berkolaborasi dengan PTN tertua di Jateng yaitu Undip melalui sekolah vokasi.
Kolaborasi diantara keduanya diharapkan bisa mendukung Undip dalam mencetak lulusan berdaya saing global dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Pada kesempatan itu juga diserahkan replika kapal dari pihak Naval Dipo Services.
Hal tersebut juga selaras semangat SV Undip untuk membuat terobosan memproduksi kapal berkenaan memenuhi kebutuhan moda transportasi wisata bahari.
Tak kalah meriah pula, Rektor Undip Prof Suharnomo, didampingi Dekan SV Budiyono resmi meluncurkan tiga teaching factory baru sebagai wahana perkuliahan terapan unggul untuk mahasiswa.
Perayaan dies natalis juga tergolong lebih sederhana dibanding tahun sebelumnya yang rata-rata menampilkan suguhan pakeliran wayang. Kendati pun demikian acara tahun ini tidak mengurangi sama sekali makna dan esensi lantaran banyak pencapaian gemilang yang sudah ditorehkan Sekolah Vokasi Undip.

