Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah bersinergi dengan lintas lembaga menggencarkan kegiatan edukasi pencegahan stunting kepada masyarakat, khususnya para ibu hamil.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Rabu, menyampaikan apresiasi kepada Baznas RI yang telah berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam upaya penurunan angka stunting.
"Kami komitmen akan melakukan pendampingan berkala agar bantuan dari Baznas dapat tepat sasaran dan memberikan dampak nyata terhadap tumbuh kembang anak. Edukasi pencegahan stunting juga akan terus kami lakukan secara rutin," katanya.
Balgis Diab yang juga menjabat Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting (TPPS) itu, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pencegahan dan penanganan stunting secara berkelanjutan.
"Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan kasus stunting dapat terus menurun sehingga anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas," katanya.
Sekretaris Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan Nur Agustina mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan para camat untuk memastikan bantuan paket sembako bisa disalurkan secara rutin dan tepat sasaran.
"Program ini sudah kami koordinasikan dengan para camat. Nanti penyaluran bantuan akan dilakukan setiap minggu di masing-masing kecamatan," katanya.
Ia mengatakan dalam penyaluran bantuan tersebut akan dibantu oleh para kader di lapangan untuk diserahkan kepada para penerima manfaat.
"Semoga program ini bisa berkelanjutan dan memberikan hasil nyata bagi penanggulangan dan pencegahan kasus stunting di daerah," katanya.
Baca juga: Kemendukbangga ajak Fatayat NU cegah stunting dan pernikahan dini

