Semarang (ANTARA) - Kelompok mahasiswa sustainable development goals (SDGs) Program Studi (Prodi) Informasi dan Humas, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip) yakni Lens For Change (LFC) menggelar pelatihan fotografi produk untuk meningkatkan visual branding Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kampung Tematik Hasta Karya Semarang, di Hotel Horison Inn Antawirya, beberapa waktu lalu.
Sebagai narasumber, Laelatul Muthmainah dan Nila Rofita Ayudiya yang membagikan wawasannya mengenai fotografi produk secara praktis menggunakan smartphone dan alat atau properti sederhana.
Laelatul menyajikan materi Optimalisasi Visual Produk UMKM Dengan Fotografi Praktis. Ia memaparkan tentang teori fotografi: kenapa visual penting, fitur kamera hp, equipment, cahaya, dan juga konsep foto.
Sedangkan Nila menjelaskan mengenai Implementasi Visual Produk UMKM dengan Fotografi Praktis dengan melakukan demo fotografi secara langsung di depan audiens.
Dosen pendamping LFC Nabila Putri Aldira, S.I.Kom., M.Si mengatakan bahwa kelompok mahasiswa SDGs merupakan kumpulan mahasiswa yg memiliki minat di bidang fotografi dan memiliki perhatian untuk program pembangunan berkelanjutan atau SDGs terutama pada capaian 8 terkait ekonomi, 9 tentang inovasi berkelanjutan, dan 17 kolaborasi antarsektor.
"Pada kesempatan ini kami ingin membangun pondasi tersebut dengan baik bersama dengan UMKM yang ada. Kami percaya bahwa UMKM bukan hanya sebagai penggerak ekonomi namun juga mitra yg strategis dalam pendidikan, inovasi, dan kontribusi sosial. Kami harap melalui kegiatan ini dapat membuka ruang-ruang belajar bersama dengan kolaborasi lintas sektor yakni pendidikan dan ekonomi," kata dosen pendamping LFC Nabila Putri Aldira, S.I.Kom., M.Si
Wahyuni selaku ketua dari UMKM Kampung Tematik Hasta Karya mengatakan, setelah mengikuti pelatihan ini dirinya sangat senang karena hal ini merupakan hal baru.
"Produk yang dibuat itu handmade dan kerajinan jadi, ukurannya besar sekali. Tadi di sini belajar caranya menyiasati untuk membuat produknya aesthetic. Karena selama ini kami UMKM jadi kami single fighter jadi ya, buat sendiri, jualan sendiri, foto sendiri. Jadi biasanya yang di foto WA itu cuma setelah selesai di jemur dijemuran lalu di foto, itu saja. Terus kalau ada yang beli ya Alhamdulillah. Setelah adanya ini jadi lebih semangat lagi buat memfoto produk dan harapan kedepannya bisa laris," kata Ketua UMKM Kampung Tematik Hasta Karya Bu Wahyuni.
Semangat dan antusiasme peserta pelatihan fotografi terlihat dari seberapa aktif saat sesi tanya jawab berlangsung dan juga saat praktik bersama.
Melalui pelatihan fotografi produk ini, diharapkan para pelaku UMKM Kampung Tematik Hasta Karya dapat lebih memahami pentingnya visual branding dalam pemasaran. Dengan bekal teknik fotografi sederhana namun efektif, UMKM bisa memotret produknya secara lebih menarik dan profesional, meskipun hanya menggunakan smartphone dan properti sederhana.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara dunia pendidikan dan sektor ekonomi kreatif, khususnya dalam mendukung UMKM sebagai pilar penting pembangunan ekonomi lokal dan pencapaian tujuan SDGs.

