Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung Agus Setyawan mengungkapkan, berdasar hasil audiensi beberapa hari lalu memastikan bahwa PT Djarum Kudus tidak akan mengurangi kuota pembelian tembakau untuk musim panen 2025, berkisar 50.000-60.000 ton.
Bupati Agus di Temanggung, Kamis, berharap agar petani yang tersebar di wilayah lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau dapat menjaga kualitas produk sesuai dengan kriteria yang diajukan oleh pabrik.
Sebelumnya, Bupati Temanggung dan Komite Pertembakauan Kabupaten Temanggung mengunjungi PT Djarum Kudus untuk menanyakan serapan tembakau petani tahun ini.
"Dengan adanya pembukaan kuota pembelian dari PT Djarum, saya minta petani dapat memenuhi kriteria dengan tetap menjaga kualitas tembakau yang dihasilkan," katanya.
Sebelumnya, Senior Manager Tobacco Purchasing PT Djarum Kudus, Dawam, mengungkapkan, kuota serapan atau pembelian dari PT Djarum tahun ini tidak mengalami penurunan atau hampir sama dengan yang terjadi pada musim panen tahun lalu.
Namun demikian, pihaknya juga berpesan agar petani dapat menjaga kualitas tembakau yang dihasilkan.
Menurut dia, Temanggung menghasilkan tembakau yang bagus dengan karakteristik khas (good taste) yakni angler, gurih, aromatik. Kondisi tersebut hanya terdapat di wilayah spesifik.
"Karakter dan kualitas tembakau tergantung pada lingkungan. Tepatnya kondisi tanah hingga cuaca yang pas. Temanggung punya semua, tetapi sayang banyak yang tidak menggunakan varietas kemloko 2 atau kemloko 3," katanya.