Temanggung (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhumi Phala Parakan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menyelenggarakan Shalat Ghaib, doa bersama, dan penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Wakil Kepala SMK Bhumi Phala Parakan Eko Suseno di Temanggung, Senin, menyampaikan para siswa dan guru melakukan doa bersama, Shalat Ghaib, dan menyampaikan sumbangan sukarela untuk para korban banjir dan longsor di Sumatra itu.
"Kami bermaksud memberikan dukungan dan rasa duka yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang beberapa hari yang lalu mengalami bencana tanah longsor dan banjir di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh," katanya.
Ia berharap, korban meninggal dunia dalam peristiwa itu dilapangkan kubur, sedangkan mereka yang belum ditemukan segera ditemukan dalam keadaan selamat.
"Kami mendoakan kepada semua pihak, TNI, Polri, pemerintah daerah, BPBD, para relawan, dan semua pihak yang memberikan logistik untuk bisa diberikan kesehatan dan bisa membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana dan semoga bencana ini segera berakhir dan Indonesia menjadi lebih baik kembali," katanya.
Ia berharap, para siswa SMK Bhumi Phala Parakan mempunyai kesadaran bahwa mereka yang sekarang sedang mengalami bencana sebagai saudara-saudara satu Indonesia sehingga wajib membantu mereka yang sedang mengalami bencana.
"Kami akan salurkan bantuan ini melalui jalur yang resmi, kami sedang diskusikan, insyaallah akan kita pastikan supaya bantuan ini sampai kepada pihak yang membutuhkan," katanya.
Seorang siswa kelas 10 sekolah itu, Feli Marliya, mengatakan melalui kegiatan ini para siswa mewujudkan sikap peduli kepada para korban bencana alam.
"Walaupun dengan hal kecil, kita harus peduli dengan berdoa bersama, Shalat Ghaib, dan penggalangan dana. Meskipun hanya sedikit semoga bisa membantu para korban bencana," katanya.
Baca juga: Musim hujan yang mengguncang: Banjir, longsor, dan rapuhnya tata ruang kita

