Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengatakan infrastruktur berupa jalan layang dan jalan lintas bawah Canguk, Kota Magelang bermanfaat penting bagi kelancaran akses masyarakat di daerah setempat.
“Akses masyarakat menjadi lancar," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan peresmian jalan tersebut secara daring oleh Presiden Prabowo Subianto bersamaan dengan peresmian Jembatan Kabanaran, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta dan beberapa proyek infrastruktur strategis nasional lainnya.
Dalam kegiatan di jalan layang Canguk tersebut, sejumlah pejabat daerah setempat yang hadir, antara lain Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dan Ketua DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil.
Dia mengharapkan infrastruktur tersebut berpengaruh positif bagi pertumbuhan perekonomian di daerah tersebut. Kawasan Canguk Kota Magelang berbatasan dengan Kabupaten Magelang, jalur antara Semarang-Yogyakarta dan Magelang-Salatiga.
"Tentunya yang diharapkan pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat,” katanya.
Ia juga mengapresiasi atas rampungnya proyek tersebut.
“Hari ini flyover (jalan layang) atau underpass (jalan lintas bawah) Canguk diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Tentunya saya ucapkan terima kasih atas bantuan dari pemerintah pusat sehingga underpass Canguk ini bisa dibangun dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Jalan layang Canguk, salah satu di antara lima paket infrastruktur vital yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Infrastruktur itu dibangun dengan biaya Rp99,60 miliar selama 395 hari kerja dengan melibatkan 528 tenaga kerja, sedangkan desain secara spesifik untuk mengurai kemacetan di simpul lalu lintas strategis, Salatiga-Kabupaten/Kota Magelang-Semarang-Yogyakarta.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato menekankan pentingnya pembangunan fasilitas transportasi modern untuk meningkatkan pergerakan warga dan pelaku usaha di daerah.
Ia mengharapkan infrastruktur yang telah rampung dibangun tersebut dijaga dan dirawat dengan baik.
Baca juga: Pemkot perkuat data geospasial untuk instrumen pembangunan berkelanjutan

