Tegal (ANTARA) - Dua institusi pendidikan di bawah Yayasan Pendidikan Harapan Bersama yakni Politeknik Harapan Bersama Tegal dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) YMI Tegal memasuki babak baru seiring terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Nomor 624/B/O/2025 tentang Izin Penggabungan kedua institusi tersebut menjadi Universitas Harkat Negeri.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Harapan Bersama Sudirman Said menjelaskan terkait alasan strategis peleburan dua institusi pendidikan ini karena ingin adanya sebuah universitas di Kota Tegal berskala nasional yang siap berkolaborasi dan bersinergi dengan universitas berskala global baik di Indonesia maupun mancanegara.
“Ini (Surat Keputusan) menjadi semangat kami untuk menjadikan Universitas Harkat Negeri (UHN) sebagai universitas berskala nasional dan internasional melalui kualitas pengajaran dan penelitian," kata Sudirman Said.
Sebanyak 8 prodi akan menambah dari 13 plus 2 program studi yang sudah ada di Politeknik dan Sekolah Tinggi.
"Kedepannya kami ingin menjaga dan menambah bobot applied science atau ilmu terapan dengan tempat-tempat praktek (teaching factory) yang bekerja sama dengan industri untuk dapat mencetak tenaga kerja berkualitas yang langsung dapat terjun ke lapangan,” jelas Sudirman Said.
Universitas Harkat Negeri juga bercita-cita membuka pintu bagi semua mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk belajar, bahkan menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa unggulan dengan berbagai kriteria.
Acara peresmian dan peluncuran universitas ini akan digelar di Kota Tegal pada tanggal 9 Agustus 2025 sekaligus sebagai momen menyongsong penerimaan mahasiswa baru.
“Semoga dengan kehadiran Universitas Harkat Negeri, dapat menjadikan Tegal sebagai salah satu kota pendidikan dan penelitian di Indonesia. Kami siap berkolaborasi baik secara nasional maupun dengan mitra internasional untuk semakin meningkatkan pendidikan di Indonesia,” kata Sudirman Said di akhir kuliah umum internasional hasil kerja sama antara Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI), Yayasan Pendidikan Harapan Bersama, PT Tamaris Hydro, dengan Harvard Medical School Center for Primary Care (HMS-PCC) dengan tema Strengthening Primary Health Care for Health equity and Resilie.

