Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyebutkan renovasi Jembatan Pasar Warungasem dengan anggaran Rp789,93 juta selesai lebih cepat dari target yang dijadwalkan.
Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Senin, mengatakan bahwa proses renovasi Jembatan Pasar Warungasem ini dimulai pada 15 April 2025 kini sudah selesai dilakukan rekonstruksi.
"Tolong dijaga dan dirawat ya, termasuk juga peruntukannya. Jika ada yang memarkir mobil atau berjualan di atas jembatan, maka warga harus berani mengingatkannya," katanya.
Menurut dia, jembatan bukan hanya penghubung antar desa atau wilayah saja tetapi juga menjadi pengharapan untuk meningkatkan perekonomian dan pendidikan bagi anak-anak yang akan pulang-pergi ke sekolah.
"Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaganya karena dengan adanya jembatan yang baik maka masyarakat akan lebih mudah saat akan bekerja, termasuk para pedagang, dan para siswa juga akan lebih cepat saat menuju ke sekolah," katanya.
Pada kesempatan itu, Fais mengatakan rekonstruksi Jembatan Pasar Warungasem dimulai pada 15 April 2025 dan ditargetkan selesai dalam waktu 150 hari kerja yakni hingga 11 September 2025.
"Akan tetapi, Alhamdulillah saat ini sudah bisa diselesaikan hanya dalam waktu 70 hari kerja saja," katanya.
Kondisi Jembatan Pasar Warungasem yang semula memiliki lebar 6,9 meter kini menjadi 7,5 meter agar memperlancar arus lalu lintas kendaraan saat berpapasan melintas di atas jembatan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Batang Triossy Juniarto mengatakan proses pengerjaan jembatan ini semula diperkirakan selesai 150 hari kerja tetapi dipercepat hanya 70 hari kerja.
"Spesifikasi jembatan rekonstruksi ini lebih bagus dan kuat yang sebelumnya memiliki bentang 8,4 meter dan lebar 6,9 meter dengan konstruksi jembatan yaitu menggunakan beton. Kondisi saat ini setelah dilaksanakan pekerjaan menjadi bentangan 8,4 meter dan lebar 7,5 meter dengan konstruksi jembatan komposit," katanya.