Solo (ANTARA) - Putra pertama Paku Buwono (PB) XIII KGPH Mangkubumi menyebut pembahasan soal PB XIV masih dibicarakan oleh keluarga inti.
“Itu biarkan menjadi pembahasan keluarga inti. Biarkan jadi ranah keluarga saja,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan saat ini soal penerus ayahnya untuk menjadi Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat masih dimusyawarahkan oleh keluarga.
“Masih dibicarakan. Saya juga terus komunikasi dengan adik saya untuk (KGPAA Hamangkunegoro) permasalahan ke depan bagaimana,” katanya.
Ia mengatakan saat ini keluarga masih dalam suasana berkabung. Apalagi hari ini bertepatan dengan peringatan tujuh hari meninggalnya PB XIII.
“Ini masih berkabung. Kita harus tetap bersabar. Nanti akan ada jawabannya dari keraton,” katanya.
Mengenai banyaknya klaim sebagai pengganti PB XIII, Mangkubumi tidak mempersoalkan. Ia mengatakan nantinya akan ada musyawarah.
“Apapun juga keluarga, jadi biarkan itu menjadi dinamika kita tersendiri di dalam keraton. Apapun kita urus untuk masalah internal dulu. Pokoknya yang ada berita dari luar ini ya biarkan berkembang seperti itu, tidak apa-apa. Tapi nanti setelah ini kan pastikan akan ada rembuk keluarga semuanya akan ada musyawarah semuanya yang mana kita mengharapkan ada mufakat semuanya,” katanya.
Sebelumnya, putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPAA Hamengkunegoro atau akrab disapa Gusti Purboyo telah menyatakan diri sebagai Paku Buwono (PB) XIV jelang pemberangkatan jenazah PB XIII ke Makan Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Dalam sambutan tersebut Purboyo meminta doa dan turut membacakan ikrar kesanggupan dirinya sebagai Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sinuhun Paku Buwono XIV.
“Mundhi dhawuh Sabda Dalem Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakoe Boewono Tigawelas lumantar Kintaka Rukma Kekeraning Sri Nata Kasunanan Surakarta Hadiningrat, INGSUN Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, ing dina iki, Rebo Legi, patbelas Jumadilawal tahun Dal sèwu sangangatus seket sanga, utawa kaping lima Nopember rong ewu selawas, hanglintir kaprabon dalem minangka SRI SUSUHUNAN Karaton Surakarta Hadiningrat, kanthi sesebutan sampeyan dalem ingkang sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono Patbelas (atas perintah PB XIII, saya KGPA Mangkunegoro pada hari ini disebut sebagai Raja PB XIV),” katanya.

