Batang (ANTARA) - Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Pekalongan bersama PT Bhimasena Power Indonesia Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggiatkan gerakan tanam bibit mangrove di pesisir Pantai Roban sebagai upaya mencegah abrasi.
Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Pekalongan Gunawan di Batang, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan menanam mangrove ini sekaligus untuk mendukung program "Mageri Segoro" yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Program 'Mageri Segoro' yang mendapatkan dukungan dari PLTU Batang tersebut sudah dilaksanakan di Kabupaten Batang sejak Juni 2025," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini, perusahaan bersama Pemerintah Kabupaten Batang, serta multi pemangku kepentingan telah menanam 10 ribu bibit mangrove jenis avicennia dan rizhophora di sepanjang pesisir di wilayah itu.
"Perusahaan siap memberikan 50 ribu bibit mangrove untuk mencegah abrasi. Harapannya, kegiatan tanam mangrove ini dapat pula memberikan dampak ekonomi yang mensejahterakan masyarakat," katanya.
Chief Operating Officer PT Bhimasena Power Indonesia Naofumi Yasuda mengatakan pihaknya sebagai mitra strategis pemerintah berkomitmen untuk menanam 50 ribu di daerah ini.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Pekalongan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang ini, kata dia, juga melibatkan siswa yang berada di sekitar PLTU.
"Tujuannya adalah untuk menanamkan kesadaran menjaga kelestarian alam sejak dini dan kedepannya dapat menjadi agen perubahan yang peduli lingkungan. Kami pun percaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir membutuhkan sinergi dengan media," katanya.
Ia mengatakan tanaman mangrove tidak hanya berperan penting dalam menjaga biodiversitas dan ekosistem pesisir saja tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat lokal dalam hal perlindungan dari abrasi dan peningkatan kualitas lingkungan.
"Kami percaya bahwa kegiatan ini akan berkontribusi signifikan terhadap upaya konservasi dan pelestarian lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir," katanya.
Baca juga: Dinas Kehutanan Wilayah IV Pekalongan-PLTU giatkan tanam mangrove

