Boyolali (ANTARA) - Warga Dukuh Manggung, Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah merayakan kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera merah putih sepanjang 80 meter.
Ketua RT 04/RW 02, Dukuh Manggung, Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk Sumardi Krido Harsono di sela pengibaran bendera, Jumat mengatakan bendera yang dikibarkan terbagi ke dalam beberapa bagian.
“Jadi ada yang sepanjang 17 meter itu menandai tanggal 17, kemudian delapan meter menandai bulan Agustus, 45 meter menandai tahun 1945, dan ada bendera yang sepanjang 80 meter itu untuk usia republik ini,” katanya.
Ia mengatakan bendera dengan panjang 80 meter tersebut dikibarkan dengan di atas masjid setempat, yakni Masjid Agung Shiratalmustaqim.
“Ini menandai bahwa masjid ini bersifat nasional dan tanpa diskriminasi,” katanya.
Sementara itu, dikatakannya, proses menjahit bendera sudah dilakukan oleh ibu-ibu setempat sejak awal bulan Agustus.
“Kemudian disediakan bahan-bahannya dari sponsor Pak Setiyono (warga setempat). Selanjutnya diserahkan kepada ibu-ibu untuk dijahit,” katanya.
Salah satu penjahit Sriyanti mengaku senang dan bangga bisa ikut terlibat dalam penjahitan bendera merah putih tersebut.
“Kalau prosesnya mulai tanggal 1 Agustus, kami menjahit secara bergantian. Jadi banyak ibu-ibu, tapi dikerjakan di rumah saya,” katanya.
Ia mengatakan salah satu tantangan saat menjahit bendera dengan panjang puluhan meter tersebut adalah memposisikan kain saat akan dijahit.
“Karena panjang jadi kan kainnya berat. Tapi saya tetap bangga, senang. Rasanya campur aduk,” katanya.

