Solo (ANTARA) - Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Mechanical Innovation Fair (MIF) dan memamerkan sebanyak 27 prototipe inovatif mahasiswa.
Ketua Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) UMS Muhammad Pradita Candra Amarta di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan acara tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap hasil karya proyek kelompok mahasiswa Teknik Mesin semester 6 Tahun Ajaran 2024/2025.
Pameran ini sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan inovasi teknologi yang digagas generasi muda kepada masyarakat luas.
Mengusung konsep pameran prototipe dan poster, sebanyak 27 kelompok mahasiswa mempresentasikan hasil kerja mereka dalam bentuk alat teknik yang beragam.
“Pameran hasil grup project ini adalah penampilan prototipe alat dan poster dari tiap kelompok. Ada berbagai tema dan bidang,” katanya.
Beberapa inovasi unggulan yang ditampilkan di antaranya adalah alat penebar pakan ikan otomatis yang mampu mendistribusikan pakan secara merata ke permukaan kolam dengan sistem timer.
Selain itu, terdapat juga prototipe pengepres bantal, serta beragam teknologi tepat guna yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
Selain mahasiswa dan dosen pendamping, beberapa masyarakat pun turut hadir melihat langsung hasil karya mahasiswa. Pameran ini tidak hanya berperan sebagai ajang unjuk karya tetapi juga sebagai bagian dari evaluasi akademik yang akan berdampak pada kualitas pembelajaran mahasiswa.
Acara yang telah berlangsung pada Minggu (13/7) bertempat di Hall Gedung H Fakultas Teknik ini juga diwarnai dengan demonstrasi alat secara langsung service motor gratis dan Automotive Education Session yang terbuka untuk semua kalangan.
Seluruh pengunjung juga diajak untuk mendokumentasikan pengalaman mereka dan membagikannya ke media sosial menggunakan tagar #MIF2025 dan #TeknikMesinHebat.
Sistem penilaian terhadap karya-karya yang dipamerkan dilakukan melalui voting oleh pengunjung menggunakan Google Form. Cara ini memungkinkan apresiasi langsung dari masyarakat terhadap karya yang paling menarik atau aplikatif.
“Tidak ada sistem lomba, tapi kami memakai sistem voting untuk menilai,” katanya.
MIF 2025 mendapat antusiasme tinggi dari pengunjung dan mahasiswa. Panitia mengatakan ada peluang agar kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan.
Dengan konsep edukatif dan partisipatif, Mechanical Innovation Fair menjadi bukti nyata kontribusi UMS dalam mendorong inovasi dan teknologi tepat guna di kalangan mahasiswa. Pameran ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat rekayasa dan kewirausahaan di bidang teknik mesin.

