Semarang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Andika Satya Wasistho menyampaikan bahwa pengembangan desa wisata merupakan salah satu solusi untuk mereduksi gelombang urbanisasi masyarakat desa.
"Pemerintah dan masyarakat desa perlu bekerja sama untuk mengembangkan desa wisata," katanya, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Jumat.
Menurut dia, desa wisata dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat desa dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Pengembangan desa wisata juga dapat membantu melestarikan budaya dan alam desa, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan," kata sosok yang akrab disapa Mas Dewan itu.
Ia menilai bahwa generasi milenial memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi desa wisata.
"Kita tahu bahwa dengan kemampuan teknologi dan kreativitas yang mereka miliki, generasi milenial dapat membantu mempromosikan desa wisata melalui media sosial dan platform digital lainnya," kata anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Tengah I itu.
Tujuan pengembangan desa wisata, yakni untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat desa.
Ia menambahkan pengembangan ekonomi wisata berbasis desa dapat memberikan dampak signifikan, seperti pelestarian budaya dan alam desa, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, serta mereduksi gelombang urbanisasi masyarakat.
"Pemerintah semestinya hadir dalam persoalan ini. Angka urbanisasi dapat ditekan jika lebih fokus pada program-program pengembangan desa wisata," katanya.
Tentunya, kata dia, harus melibatkan peran serta masyarakat setempat, generasi muda di dalamnya, serta mengedepankan nilai-nilai budaya yang berkarakter.
Selain itu, ia mengatakan bahwa digitalisasi pariwisata dapat menjadi kunci untuk mengakselerasi dan mempromosikan desa wisata kepada wisatawan hingga kancah global.
Saat ini, generasi milenial sangat lekat dengan penggunaan internet dan platform media sosial, sementara peran ekosistem milenial dalam pengembangan pariwisata mampu menjadi garda terdepan dalam mempromosikan potensi desa wisata melalui teknologi dan kreativitas melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Generasi muda, kata dia, dapat menjadi agen dalam membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, budaya desa, serta potensi wisata yang mampu mendatangkan pendapatan bagi masyarakat desa.
Ia mengatakan generasi muda berpotensi besar untuk mengakselerasi dan mempromosikan desa wisata kepada wisatawan domestik dan internasional.
"Saya memiliki harapan besar bahwa pemerintah dan masyarakat desa dapat bekerja sama untuk mengembangkan
desa wisata dan mempromosikan potensi wisata Indonesia kepada dunia. Karena muaranya semata demi kesejahteraan masyarakat desa," pungkasnya.