Berto terpilih kembali sebagai Ketua Umum PPM
Jabatan ini datang dari Tuhan. Kalau dicapai dengan baik, hasilnya akan baik.
Batam (ANTARA) - Berto Izaak Doko, S.H., cucu Pahlawan Nasional asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Izaak Huru Doko, memimpin kembali Pemuda Panca Marga untuk periode 2024—2029 setelah peserta Musyawarah Nasional (Munas) X PPM 2024 di Kota Batam, Kepri, Senin (11/11), menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pimpinan Pusat PPM periode 2019—2024 tanpa catatan.
Dalam munas tersebut, Berto didukung 22 pimpinan daerah (PD) PPM tingkat provinsi se-Indonesia dan Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) PPM.
Setelah terpilih kembali sebagai Ketua Umum PPM, Berto Izaak Doko mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh PD PPM dan Wantimpus PPM yang mempercayakan kembali kepadanya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Umum PPM.
"Saya mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada teman-teman PD PPM yang sudah berjuang meluangkan waktunya untuk mendukung saya. Sekali lagi ini amanah yang harus saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," ucap Berto.
Berto mengatakan, "Jabatan ini datang dari Tuhan. Kalau dicapai dengan baik, hasilnya akan baik."
Dalam Munas X PPM 2024, Berto dinilai telah berhasil menjalankan amanah Munaslub 2019 untuk melakukan konsolidasi organisasi PPM di semua tingkatan di seluruh Indonesia. Dengan demikian, tidak ada keraguan lagi bagi Wantimpus maupun PD PPM untuk menjadikannya kembali sebagai Ketua Umum PPM untuk 5 tahun ke depan.
"Pertama, kami Pimpinan Daerah PPM Provinsi Aceh sangat menerima laporan pertanggungjawaban. Kedua, kami berkomitmen apabila Bung Berto tidak terpilih lagi, kami akan mundur dari PD PPM," tegas Ketua PD PPM Provinsi Aceh Ismaris Siska, sebagaimana siaran pers PP PPM yang diterima, Selasa.
Sementara itu, Ketua PD PPM Provinsi Papua Barat Harri Ramandey dalam pandangan umumnya mengungkapkan bahwa membutuhkan waktu hampir 10 jam perjalanan menuju Kota Batam menghadiri Munas X PPM di tengah kesibukannya sebagai aparatur sipil negara (ASN) hanya untuk mendukung Ketum PPM Berto Izaak Doko.
"Ketum Berto adalah sosok yang dapat menjadi contoh karena telah mampu mempersatukan orangisasi PPM mulai dari Provinsi Aceh sampai dengan Papua," katanya.
Baca juga: Ketum PPM Berto Izaak Doko dinyatakan tidak langgar AD/ART
Baca juga: Jelang pelantikan Presiden dan Wapres RI, PPM harap dapat perkuat sinergi dengan Pemerintah
Harri Ramandey melanjutkan, "Sikap kami jelas tegak lurus sesuai AD/RT bahwa kami mendukung sepenuhnya Bung Berto sebagai Ketum kami."
Apalagi, kata dia, Berto sudah menginjakkan kaki di Tanah Papua dengan bekerja keras sepenuh hati, mempersatukan anggota PPM dari ujung timur hingga ujung barat, dari Sabang sampai Papua.
Dukungan juga datang dari Ketua PD PPM Provinsi NTT Ricardo Zacharias Therik. Pria yang biasa disapa Ricky menegaskan bahwa pihaknya senantiasa siap pasang badan jika ada pihak-pihak yang mengganggu keberlangsungan kepengurusan PPM periode ke depan di bawah pimpinan Berto Izaak Doko.
"Kami PPM NTT menerima laporan pertanggungjawaban kaka kita Berto tanpa syarat. Untuk kakakku Berto, kami ada di depan, bukan di belakang. Apa pun yang terjadi kami selalu ada bersama Kaka Berto," kata Ricky.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Wantimpus PPM Unggul Budi Sambodo mengungkapkan rasa puasnya atas kinerja dan kerja sama antara pengurus PP PPM dan Wantimpus PPM yang terjalin sangat baik selama perjalanan membina PPM.
"Kami sangat-sangat menerima laporan pertanggungjawaban saudara Ketum. Kami menjadi saksi, setiap kunjungan ke daerah, kami selalu dilibatkan. Jadi, kami tahu persis capaian dan perjuangan yang sudah dilakukan Bung Berto," ungkap Unggul.
Dikatakan pula oleh Unggul bahwa Munas X PPM 2024 merupakan munas yang sah, dan akan dilaporkan ke Kementerian Hukum Republik Indonesia.
"Munas akan sah apabila dihadiri 2/3 atau setengah lebih satu peserta. Jadi, tidak perlu khawatir, keputusan Munas X PPM 2024 ini adalah sah menurut AD/ART," jelasnya.
Pada sesi pengusulan bakal calon ketua umum, Wantimpus PPM sempat mengusulkan Agoest Zakaria untuk maju bertarung dengan Berto Izaak Doko. Namun, Agoest mengaku lebih mendorong dan mendukung Berto Izaak Doko untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan PP PPM.
Agoest Zakaria menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Watimpus. Akan tetapi, yang bersangkutan mohon maaf karena sudah berumur 63 tahun.
"Saya harus sadar diri, sudah tidak seenergik Bung Berto. Apalagi, saya masih memiliki dua anak yang harus saya besarkan. Untuk itu, saya meyakini Bung Berto sangat layak dan tidak diragukan lagi kepemimpinannya," ucap Agost.
Dalam munas tersebut, Berto didukung 22 pimpinan daerah (PD) PPM tingkat provinsi se-Indonesia dan Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) PPM.
Setelah terpilih kembali sebagai Ketua Umum PPM, Berto Izaak Doko mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh PD PPM dan Wantimpus PPM yang mempercayakan kembali kepadanya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Umum PPM.
"Saya mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada teman-teman PD PPM yang sudah berjuang meluangkan waktunya untuk mendukung saya. Sekali lagi ini amanah yang harus saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," ucap Berto.
Berto mengatakan, "Jabatan ini datang dari Tuhan. Kalau dicapai dengan baik, hasilnya akan baik."
Dalam Munas X PPM 2024, Berto dinilai telah berhasil menjalankan amanah Munaslub 2019 untuk melakukan konsolidasi organisasi PPM di semua tingkatan di seluruh Indonesia. Dengan demikian, tidak ada keraguan lagi bagi Wantimpus maupun PD PPM untuk menjadikannya kembali sebagai Ketua Umum PPM untuk 5 tahun ke depan.
"Pertama, kami Pimpinan Daerah PPM Provinsi Aceh sangat menerima laporan pertanggungjawaban. Kedua, kami berkomitmen apabila Bung Berto tidak terpilih lagi, kami akan mundur dari PD PPM," tegas Ketua PD PPM Provinsi Aceh Ismaris Siska, sebagaimana siaran pers PP PPM yang diterima, Selasa.
Sementara itu, Ketua PD PPM Provinsi Papua Barat Harri Ramandey dalam pandangan umumnya mengungkapkan bahwa membutuhkan waktu hampir 10 jam perjalanan menuju Kota Batam menghadiri Munas X PPM di tengah kesibukannya sebagai aparatur sipil negara (ASN) hanya untuk mendukung Ketum PPM Berto Izaak Doko.
"Ketum Berto adalah sosok yang dapat menjadi contoh karena telah mampu mempersatukan orangisasi PPM mulai dari Provinsi Aceh sampai dengan Papua," katanya.
Baca juga: Ketum PPM Berto Izaak Doko dinyatakan tidak langgar AD/ART
Baca juga: Jelang pelantikan Presiden dan Wapres RI, PPM harap dapat perkuat sinergi dengan Pemerintah
Harri Ramandey melanjutkan, "Sikap kami jelas tegak lurus sesuai AD/RT bahwa kami mendukung sepenuhnya Bung Berto sebagai Ketum kami."
Apalagi, kata dia, Berto sudah menginjakkan kaki di Tanah Papua dengan bekerja keras sepenuh hati, mempersatukan anggota PPM dari ujung timur hingga ujung barat, dari Sabang sampai Papua.
Dukungan juga datang dari Ketua PD PPM Provinsi NTT Ricardo Zacharias Therik. Pria yang biasa disapa Ricky menegaskan bahwa pihaknya senantiasa siap pasang badan jika ada pihak-pihak yang mengganggu keberlangsungan kepengurusan PPM periode ke depan di bawah pimpinan Berto Izaak Doko.
"Kami PPM NTT menerima laporan pertanggungjawaban kaka kita Berto tanpa syarat. Untuk kakakku Berto, kami ada di depan, bukan di belakang. Apa pun yang terjadi kami selalu ada bersama Kaka Berto," kata Ricky.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Wantimpus PPM Unggul Budi Sambodo mengungkapkan rasa puasnya atas kinerja dan kerja sama antara pengurus PP PPM dan Wantimpus PPM yang terjalin sangat baik selama perjalanan membina PPM.
"Kami sangat-sangat menerima laporan pertanggungjawaban saudara Ketum. Kami menjadi saksi, setiap kunjungan ke daerah, kami selalu dilibatkan. Jadi, kami tahu persis capaian dan perjuangan yang sudah dilakukan Bung Berto," ungkap Unggul.
Dikatakan pula oleh Unggul bahwa Munas X PPM 2024 merupakan munas yang sah, dan akan dilaporkan ke Kementerian Hukum Republik Indonesia.
"Munas akan sah apabila dihadiri 2/3 atau setengah lebih satu peserta. Jadi, tidak perlu khawatir, keputusan Munas X PPM 2024 ini adalah sah menurut AD/ART," jelasnya.
Pada sesi pengusulan bakal calon ketua umum, Wantimpus PPM sempat mengusulkan Agoest Zakaria untuk maju bertarung dengan Berto Izaak Doko. Namun, Agoest mengaku lebih mendorong dan mendukung Berto Izaak Doko untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan PP PPM.
Agoest Zakaria menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Watimpus. Akan tetapi, yang bersangkutan mohon maaf karena sudah berumur 63 tahun.
"Saya harus sadar diri, sudah tidak seenergik Bung Berto. Apalagi, saya masih memiliki dua anak yang harus saya besarkan. Untuk itu, saya meyakini Bung Berto sangat layak dan tidak diragukan lagi kepemimpinannya," ucap Agost.