Semarang (ANTARA) - Ketua Umum Pemuda Panca Marga (PPM) Berto Izaak Doko, S.H. sepakat dengan pernyataan Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI Purn. Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. yang mempertanyakan kenapa anak bangsa masih mudah terombang-ambing dengan situasi politik hanya gegara postingan di media sosial.
Jenderal TNI Purn. Dudung yang juga Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) mengajak semua komponen masyarakat untuk bersatu demi memajukan bangsa Indonesia. Mantan KSAD ini lantas berpesan kepada seluruh komponen masyarakat agar tidak saling menjelekkan, apalagi saling memfitnah.
"Apa yang dinyatakan Pak Dudung, yang juga bagian dari keluarga besar PPM, mengingatkan kita semua agar tidak saling memfitnah dan menjatuhkan terhadap siapa pun, baik secara langsung maupun melalui media sosial," kata Berto ketika dikonfirmasi dari Semarang, Minggu.
Apalagi, lanjut dia, Jenderal TNI Purn. Dudung mengakui keabsahan kepengurusan PP PPM di bawah kepemimpinan Ketum Berto ketika memberi sambutan pada Pelantikan/Pengukuhan Personalia Pengurus PP PPM Masa Bakti 2024—2029 di Wisma Menpora, Jakarta, Rabu (12/3).
"Ini merupakan langkah awal dari periode keduanya memimpin organisasi yang merupakan wadah berhimpun putra/putri pejuang kemerdekaan RI dan/atau veteran serta Pahlawan Nasional," ucap Berto.
Pelantikan ini, menurut dia, menjadi momentum penting bagi anggota PPM untuk bersama-sama memajukan dan membesarkan organisasi dalam koridor aturan organisasi yang telah bersepakat menjadi sebuah keputusan bersama yang terangkum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPM.
Pada kesempatan itu, Ketum PPM Berto menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Dewan Pertimbangan Pusat (Wantipus) PPM, senior PPM, serta jajaran pimpinan daerah PPM se-Indonesia yang tetap solid mendukung, konsisten, taat, dan patuh pada AD/ART PPM.
"Ini membuktikan bahwa kualitas kader-kader PPM terbukti andal, militan, dan teruji dalam membawa kapal besar organisasi PPM menuju pelabuhan keberhasilan dan kesuksesan," jelas cucu Pahlawan Nasional asal NTT Izaak Huru Doko ini.
Ketum PPM Berto juga mengajak seluruh jajaran PPM untuk sama-sama dapat memaknai secara hakiki apa yang telah termuat dalam tema besar Pemuda Panca Marga Lebih Mandiri, Kreatif, dan Inovatif Menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan subtema Perkuat Soliditas dalam Menghadapi Tantangan ke Depan untuk Menjaga dan Mengawal Harkat Martabat dan Kehormatan Organisasi Pemuda Panca Marga.
"Jadikan landasan kemandirian, kreativitas, inovasi, dan soliditas untuk menghadapi setiap tantangan ke depan dalam rangka menjaga dan mengawal harkat, martabat, dan kehormatan organisasi Pemuda Panca Marga yang sama-sama kita cintai," kata Berto ketika di hadapan pengurus baru tersebut.
Pada sesi wawancara dengan ANTARA, Ketum Berto menegaskan, "Kami PPM-LVRI akan mendukung program unggulan Astacita di Bidang Ketahanan Pangan dengan membentuk Patrio Pangan PPM-LVRI."
Sebelumnya, Dudung mengemukakan, "Kenapa kita yang sudah tua masih terombang-ambing dengan situasi politik? Karena hanya netizen, karena saling menjatuhkan, saling memfitnah, saling menjelekkan, jangan ... mari kita bersatu untuk memajukan bangsa, seperti Pak Tahir (Aldi Tahir, putra Jenderal TNI Purn. Achmad Tahir dengan semangat mudanya masih datang juga pada acara pelantikan ini."
Dalam acara pelantikan, Dudung mengatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan 17.000-an pulau, enam agama, dan sekian ribu suku rentan terjadinya konflik komunalisme. Oleh karena itu, Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) ini berharap PPM harus hadir untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya merasa bangga bisa hadir di sini dan saya merasa sebagai keluarga besar PPM, Mas Berto jangan ragu-ragu ke rumah saya, ke kantor, mari kita majukan PPM," katanya.
Dudung juga mengajak jajaran PPM, "Mari dukung Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, mari mendoakan beliau agar tetap mendapat kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan amanah untuk bangsa dan negara dengan ketulusannya."
Didoakan pula agar Presiden Prabowo dijauhkan dari malapetaka dan mara bahaya yang merongrong.
Ia juga meminta jajaran PPM harus ikut menjaga Presiden sampai tuntas melaksanakan tugas untuk bangsa dan negara.
Sementara itu, Ketua Wantimpus PPM Ir. Eddy Kuntadi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Ketua Wantimpus PPM Sugeng Suprijatna menegaskan bahwa prosesi pelantikan personalia pengurus PP PPM masa bakti 2024—2029 merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan integritas serta kesanggupan untuk menunjukkan/mengejawantahkan Jiwa, Semangat, dan Nilai-Nilai 1945 yang diwarisi dari para pejuang kemerdekaan.
"Sebagai organisasi kemasyarakatan, saya berharap Ketua Umum PPM beserta jajaran kepengurusan PPM, dari tingkat pusat hingga ke tingkat anak ranting, dan komisariat dapat membawa organisasi PPM sebagai bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah pembangunan," katanya dalam rilis PP PPM.
Untuk itu, selain konsolidasi, kata dia, perlu diupayakan langkah-langkah untuk tingkatkan kesejahteraan anggota PPM dan membantu peningkatan kesejahteraan ayahanda veteran yang secara ekonomi masih banyak yang memprihatinkan.
Jajaran Wantimpus PPM masa bakti 2024—2029 selain masih diketuai Eddy Kuntadi dan Sekretaris Suryo Susilo, juga terdapat nama-nama putra atau keturunan tokoh nasional, di antaranya Bambang Sulistomo (putra Bung Tomo), Dali Tahir (putra Jenderal TNI Purn. Ahmad Tahir), Bambang Yoga (putra Jenderal TNI Purn. Yoga Sugama), dan Eko Supardjo (putra Letjen TNI Purn. Suparjo Rustam).
Pelantikan/pengukuhan pengurus PP PPM masa bakti 2024—2029 dirangkaikan dengan pelantikan Lembaga Bantuan Hukum Pemuda Panca Marga (LBH PPM) Tingkat Pusat dan Koperasi Tanhana Dharma Mangrwa Pemuda Panca Marga Tingkat Pusat.
Di sela-sela acara itu, ada penandatangan perjanjian kerja sama antara LBH PPM tingkat pusat dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang dilakukan oleh Ketua LBH PPM Adv. Eben Ezer M. Sinaga, S.E., S.H. dan Ketua LMKN Dharma Oratmangun.
Pada acara pelantikan, Rabu (12/3), ditutup dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI yang diwakili oleh Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si. (Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kemenpora RI) dan Drs. Edi Nurinda Susila, M.Si. (Asisten Deputi Wawasan Pemuda Kemenpora RI).
Hadir pula ketua-ketua OKP dan organisasi kepemudaan yang tergabung dalam keluarga besar TNI/Polri, serta jajaran dari 20 PD PPM tingkat provinsi se-Indonesia serta beberapa ketua PC PC PPM tingkat kabupaten/kota.
