Manokwari (ANTARA) - Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga (PD PPM-LVRI) Papua Barat dalam pelaksanaan pelatihan dan pendidikan dasar.
Hal tersebut disampaikan oleh Pangdam XVIII Kasuari saat menerima audiensi Ketua Umum Pimpinan Pusat PPM-LVRI Berto Izaak Doko, S.H. didampingi Ketua PD PPM-LVRI Papua Barat Harry Ramandey beserta jajaran di Ruang Kerja Pangdam XVII Kausari, Manokwari, Senin.
"Kami akan bekerja sama dengan PPM-LVRI Papua Barat dalam pelaksanaan pelatihan dan pendidikan dasar bela negara dan menembak di Rindam," kata Mayjen TNI Jimmy.
Dalam keterangannya yang diterima ANTARA usai pertemuan, Ketum PPM-LVRI Berto menyampaikan apresisasinya atas kesediaan Pangdam XVIII Kasuari untuk bekerja sama dengan PPM-LVRI.
"Dalam waktu dengan kami PPM-LVRI akan melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendidikan dasar bela negara dan menembak tersebut di Fakfak, sebagai bentuk komitmen PPM-LVRI dalam menjaga dan mengawal kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Ketum PPM-LVRI Berto.
Ketika ditanyakan terkait dengan upaya sekelompok pihak untuk melakukan gerakan disintegrasi, Ketum PPM-LVRI Berto menegaskan bahwa PPM-LVRI bersama seluruh elemen masyarakat, khususnya di Papua Barat, secara tegas menolak langkah-langkah kelompok-kelompok yang tidak dapat dipertanggungjawabkan serta mengganggu keutuhan NKRI.
Baca juga: Ketum PPM Berto sepakat dengan pernyataan Dudung
Baca juga: Pemuda Panca Marga kutuk tindakan brutal OPM