Yoyok Sukawi: Dua adalah angka perjuangan Prabowo di Pilpres

Semarang (ANTARA) - Calon wali kota Semarang Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi bersyukur mendapatkan nomor urut dua pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pikkada) 2024.

"Alhamdulillah dapat nomor dua. Angka dua angka perjuangan Bapak Prabowo kemarin (di Pilpres 2024, red.)," katanya, usai pengundian nomor urut peserta pilkada di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Senin.

Yoyok yang berdampingan dengan calon wakil wali kota Semarang Joko Santoso mendapatkan nomor urut dua dalam pengundian tersebut.

"Semoga berkahnya dan rezekinya (Prabowo, red.) bisa nular ke Yoyok-Joko," kata Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang itu.

Angka dua, kata dia, diartikan juga sebagai simbol perdamaian dengan dua jari membentuk lambang "V" atau "peace pose".

"Artinya, kami siap menjalankan segala tahapan pilkada dengan damai. Kami berempat sedulur dewe (saudara sendiri) dan pasti kami akan kembali berkeluarga kembali," katanya.

Mengenai programnya ke depan, Yoyok ingin menyempurnakan pelayanan pendidikan gratis yang selama ini sudah mencakup sekolah swasta, tetapi belum semuanya.

"Pelayanan pendidikan yang diinisiasi Pak Sukawi dan Pak Hendi (wali kota sebelumnya, red.) sudah bagus. Sekolah swasta baru gratis sebagian. Nanti, kami akan gratiskan semuanya SD dan SMP," katanya.

Sementara itu, Joko selalu calon wakil wali kota Semarang mengatakan bahwa program prioritasnya jika terpilih nanti bukan lagi mengutamakan infrastruktur, melainkan sumber daya manusia (SDM).

"Ketika di pemerintahan sebelumnya, infrastruktur yang utama. Kami unggulkan SDM yang unggul. Kami akan lebih banyak mendengar, kami anggap semua warga Semarang 'bocahe dewe' (teman sendiri, red.)," katanya.

Sebelumnya, KPU Kota Semarang telah melakukan pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang menjadi peserta Pilkada Kota Semarang 2024.

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dengan nomor urut satu, yakni Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Untuk nomor urut dua, pasangan Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dan Joko Santoso yang diusung sembilan partai politik.

Sembilan parpol itu, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.