Semarang (ANTARA) - Banjir, yang melanda Kota Semarang dan sekitarnya akibat hujan sejak Jumat (30/12/2022) hingga Sabtu, berdampak terhadap perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura Jawa Tengah.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixwan Hendri Wintoko mengatakan banjir menggenang di dua titik di jalur Pantura Jawa yang masuk dalam wilayah Daop Semarang.
Ia menjelaskan genangan setinggi 12 cm terjadi di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alastua.
Sementara, di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal, tergenang akibat luapan Sungai Waridin.
"Kereta yang melintas terpaksa mengurangi kecepatan demi keselamatan," katanya.
Akibatnya, kata dia, keberangkatan maupun kedatangan mengalami keterlambatan.
Beberapa perjalanan KA yang terganggu perjalanannya antara lain KA Kamandaka tujuan Tegal-Semarang, KA Menoreh tujuan Semarang-Jakarta, KA Joglosemarkerto, dan KA Ambarawa Ekspres tujuan Semarang-Surabaya.
Ia menyebut lama keterlambatan KA berkisar antara 34 hingga 140 menit.
"PT KAI berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api," katanya.
KAI, lanjut dia, juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA akibat bencana banjir tersebut.
Hujan yang mengguyur wilayah Semarang dan sekitarnya sejak Jumat (30/2) hingga Sabtu mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah.
Berita Terkait
KPU Batang pastikan tempat penyimpanan logistik aman dari banjir
Jumat, 4 Oktober 2024 16:57 Wib
Telkom University kembangkan deteksi dini banjir dan rob
Kamis, 3 Oktober 2024 8:26 Wib
Pemkot Semarang antisipasi bencana banjir
Kamis, 3 Oktober 2024 4:54 Wib
Kerugian banjir dan rob di Jateng Rp2,5 triliun per tahun
Kamis, 3 Oktober 2024 4:53 Wib
Antisipasi banjir, Pemkot Semarang intensifkan pengerukan sungai
Senin, 30 September 2024 20:13 Wib
Pemkot Pekalongan optimalkan pengoperasian rumah pompa cegah banjir
Senin, 23 September 2024 15:23 Wib
Gudang penyimpanan logistik KPU Karanganyar bebas banjir
Jumat, 13 September 2024 7:25 Wib
BPBD tanggulangi longsor dan banjir di sejumlah wilayah Banyumas
Senin, 9 September 2024 12:37 Wib