Semarang (ANTARA) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu memenangi Pilkada 2020 dengan perolehan 716.693 suara.
Hasil pilkada tersebut ditetapkan dalam rapat pleno perhitungan suara tingkat Kota Semarang yang digelar KPU pada Rabu malam.
Dalam rekapitulasi perhitungan tersebut, total pemilih yang berpartisipasi dalam pilkada yang diikuti calon tunggal tersebut sebanyak 805.524 orang.
Baca juga: Partisipasi pemilih Pilkada Kota Semarang meningkat menjadi 68,62 persen
Dari tingkat partisipasi sebanyak itu, jumlah suara sah sebanyak 782.764 suara.
Adapun kotak kosong dalam pemungutan suara 9 Desember 2020 tersebut meraih 66.071 suara dan suara tidak sah mencapai 22.760 suara.
Dalam rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Kota Semarang Henri Casandra Goltom, total pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap ditambah dengan pemilih yang tidak terdaftar namun bisa menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan KTP elektronik mencapai 1.180.729 orang.
Casandra menyebutkan ada beberapa catatan di tingkat kecamatan yang akan disampaikan dalam pleno ini.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan menyukseskan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang pada tahun ini.
"Kami sampaikan apresaisasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pilkada ini," katanya dalam rapat pleno yang digelar sekitar 9 jam itu.
Menurut dia, tidak ada yang sanggup menghadapi pelaksanaan pilkada di tengah pandemi ini
"Menjalani pelaksanaan pilkada di tengah perubahan yang terus terjadi," katanya.
Baca juga: Hasil penghitungan KPU, Gibran-Teguh raih 86,54 persen suara