Kudus (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapat tambahan dana melalui APBD Perubahan 2020 sebesar Rp160 juta untuk menggelar pelatihan setir mobil, setelah anggaran sebelumnya terpangkas untuk penanganan COVID-19.
"Pada APBD murni 2020 awalnya mendapatkan kucuran anggaran pelatihan sebesar Rp4,5 miliaran untuk menggelar 30 paket pelatihan dengan berbagai bidang keahlian," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) BLK Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus Anggun Nugroho di Kudus, Kamis.
Akan tetapi, kata dia, bertepatan dengan masa pandemi COVID-19, terjadi refocusing anggaran sehingga terjadi pengurangan anggaran menjadi Rp3,4 miliar, sedangkan jumlah paket pelatihan juga berkurang menjadi 15 paket.
Pada APBD Perubahan 2020, ada penambahan anggaran sebesar Rp160 juta yang bisa digunakan untuk menggelar pelatihan setir mobil dengan membuka empat kelas dengan jumlah peserta 64 orang.
Meskipun hanya pelatihan setir mobil, kata dia, peminatnya cukup banyak karena mencapai 217 pendaftar, sedangkan ketika proses seleksi tercatat 140-an orang.
"Peserta pelatihan tidak hanya dibekali keahlian mengemudikan mobil, melainkan dilatih perbaikan ringan, mulai dari mengecek aki mobil hingga bongkar roda mobil. Peserta juga difasilitasi mengurus SIM A," ujarnya.
Rencananya, pelatihan setir mobil yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga tersebut akan dimulai Senin (16/11) dan ditargetkan selesai pada pekan pertama Desember 2020.
Baca juga: Wali Kota Magelang dorong peserta pelatihan BLK tekun berwirausaha
Baca juga: Kemnaker latih keterampilan masyarakat melalui BLK Komunitas