Batang (ANTARA) - Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Batang, Jawa Tengah, menggiatkan gerakan sosial "Berbagi Rezeki" untuk membantu warga miskin yang kesulitan dalam mencukupi kebutuhan keluarganya.
"Khusus di jajaran Satlantas, kami mengajak anggota mewujudkan gerakan sosial Rp2 ribu per hari. Jadi setiap pagi, sebelum menjalan tugas, kami mengumpulkan uang di kotak Rp2 ribu untuk membantu warga miskin," kata Baur SIM Satlantas Polres Batang Aiptu Tekad di Batang, Kamis.
Menurut dia, uang sebesar Rp2 ribu per hari yang terkumpul di dalam kotak tersebut akan dibuka setiap bulan untuk mengetahui jumlah uang yang terkumpul.
Selanjutnya, kata dia, uang tersebut akan dibelikan sembako untuk mereka yang membutuhkan bantuan. Apabila, uang yang terkumpul masih kurang untuk dibagikan warga miskin maka akan ditambah lagi dari masing-masing anggota sendiri.
Ia mengatakan kegiatan geraka sosial ini berawal dari inisiatif dirinya yang merasa dari keluarga tidak mampu sehingga dirinya sangat tahu bagaimana saat kesulitan menjalani kehidupan.
"Oleh karena itu, dengan kondisi saya sekarang ini yang mendapatkan keberkahan dari Tuhan maka harus bisa bersyukur serta ingi membantu masyarakat yang kurang mampu," katanya.
Selain itu, kata dia, inisiatif gerakan sosial "Berbagi Rezeki" ini juga adanya laporan dari masyarakat yang menyebutkan seorang petugas kebersihan masjid yang rumahnya bocor sehingga harus tidur di depan teras rumahnya yang berubin.
"Rumah petugas kebersihan masjid itu, kondisi sudah parah sehingga memang harus dibantu. Komitmen kami ingin setiap bulan mendatangi kediaman petugas kebersihan masjid bernama pak Ahmad yang kini sudah berumur 70 tahun," katanya.
Pria dari tiga bersaudara ini menambahkan pihaknya menyediakan makan gratis setiap minggu kepada pengayuh becak, tukang kebersihanmaupun warga tidak mampu lainnya," katanya.
"Ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan untuk berbagi dengan sesama," katanya.

