Jakarta (ANTARA) - Pernikahan adalah momen dalam kehidupan yang dianggap sakral, sehingga masih banyak calon pengantin yang memilih melangsungkannya menggunakan adat tradisional.
Terlepas dari adat yang akan digunakan, calon pengantin perlu memperhatikan beberapa hal agar prosesi pernikahan berlangsung lancar dan sesuai anggaran. Jangan sampai besar pasak daripada tiang.
Berikut ini tip yang diberikan pemilik "Fabrin House of Betawi", Decy Widhiyati dan Managing Director Parakrama Organizer, Tommy Yoewanto dalam mengelola budget untuk pernikahan.
1. Lakukan survei vendor-vendor
Menurut Decy Widhiyati, di Balai Kartika, Jakarta, Rabu, tip pertama ialah melakukan survei antar-vendor untuk membandingkan harga, agar keinginan dari pasangan dapat sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Cara mudah melakukan langkah ini adalah dengan mengikuti pameran pernikahan karena pilihan yang diberikan sangat beragam.
2. Rencanakan dan tentukan tempat pernikahan
Selanjutnya adalah merencanakan dan menentukan di mana tempat acara pernikahan akan digelar, minimal enam bulan sebelumnya.
Menurut Tommy Yoewanto, penentuan tempat merupakan hal paling utama dalam perencanaan biaya.
"Jika sudah jelas mau di mana, nanti hal-hal lain seperti dekorasi hingga katering sudah bisa terbayangkan oleh calon mempelai," kata dia.
3. Paket all-in, praktis dan hemat
Cara lain yang cukup mudah dan direkomendasikan Decy dan Tommy ialah dengan menggunakan paket pernikahan all-in yang mencakup hal-hal penting secara langsung oleh wedding organizer atau vendor.
Mereka berpendapat, bantuan dari organizer maupun vendor yang melayani paket all-in ini merupakan solusi yang praktis dan hemat.
"Karena mereka sudah mencakup dekorasi, katering, riasan, hingga acara adatnya," terang Decy.
Baca juga: Cincin nikah 'custom' jadi favorit calon pengantin masa kini
Baca juga: Pernikahan tradisional masih diminati generasi milenial
Berita Terkait
50 persen pernikahan dini di Temanggung hamil sebelum menikah
Selasa, 19 Desember 2023 16:48 Wib
Bupati ajak pelajar antisipasi dampak negatif perkembangan teknologi
Jumat, 3 November 2023 14:28 Wib
Pemkot Pekalongan bentuk tim pencegahan dan penanganan pernikahan dini
Jumat, 20 Oktober 2023 9:11 Wib
Pemkot Pekalongan komitmen cegah pernikahan dini
Selasa, 10 Oktober 2023 16:52 Wib
Pemkot Pekalongan ajak masyarakat cegah pernikahan usia dini
Rabu, 20 September 2023 16:50 Wib
Kemenag intensifkan edukasi pranikah pada pelajar
Kamis, 31 Agustus 2023 8:30 Wib
Pekalongan siapkan regulasi pencegahan dan penanganan pernikahan anak
Sabtu, 26 Agustus 2023 17:03 Wib
Pemkab Kudus-Pengadilan Agama teken MoU terkait dispensasi nikah
Rabu, 9 Agustus 2023 15:57 Wib