Rembang (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah mengukuhkan Bupati Rembang Harno dan istrinya sebagai Ayah dan Bunda Genre Rembang, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membangun generasi muda yang berkarakter.
Pengukuhan Bupati Rembang Harno sebagai Ayah dan Musringah Harno sebagai Bunda Genre Kabupaten Rembang berlangsung di Pendopo Kabupaten Rembang dengan dihadiri oleh Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jateng Hery Wiyanto di Rembang, Kamis.
Menurut Hery Wiyanto, pengukuhan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga dalam membangun generasi muda yang tangguh, sehat, berkarakter, dan memiliki masa depan terencana.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025, kata dia, remaja usia 10–24 tahun di Kabupaten Rembang mencapai sekitar 21 persen dari total penduduk. Angka ini menunjukkan bahwa remaja memiliki peran strategis sebagai motor penggerak pembangunan daerah di masa depan.
"Pembinaan dan pemberdayaan remaja menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Melalui program genre, remaja diarahkan untuk menjadi perencana kehidupan yang matang, memahami kesehatan reproduksi, menjauhi perilaku berisiko, serta menyiapkan diri menjadi calon orang tua yang bertanggung jawab," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keberadaan Duta Genre memiliki peran strategis di tengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh media sosial. Duta Genre diharapkan menjadi figur teladan dan juru bicara yang menyuarakan pesan-pesan positif kepada sesama remaja.
Lebih lanjut, Hery menambahkan bahwa pengukuhan Ayah dan Bunda Genre tidak hanya bersifat simbolis, melainkan bagian dari upaya nyata membangun kolaborasi dalam pembinaan remaja di seluruh kecamatan. Hal ini juga sejalan dengan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang mendorong keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
"Ayah memiliki peran yang sama pentingnya dengan ibu dalam membentuk karakter anak. Kolaborasi keduanya akan menciptakan harmoni pengasuhan yang ideal, sehingga keluarga menjadi tempat tumbuh yang sehat secara fisik, mental, dan sosial bagi anak dan remaja," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Rembang Harno dalam sambutannya menegaskan bahwa generasi muda, khususnya generasi berencana atau Genre, merupakan aset penting dan masa depan bangsa.
"Mereka merupakan calon pemimpin, inovator, dan penerus cita-cita pembangunan. Karena itu, membekali mereka dengan nilai-nilai positif, keterampilan hidup, dan kesadaran pentingnya perencanaan kehidupan berkeluarga menjadi sangat penting," ujarnya.
Melalui program Genre, remaja didorong untuk menjauhi pernikahan usia dini, seks pranikah, serta penyalahgunaan narkoba. Sebaliknya, mereka diajak untuk terus menempuh pendidikan setinggi mungkin, berprestasi, dan mempersiapkan masa depan dengan matang.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Duta Genre Kabupaten Rembang atas semangat dan dedikasinya dalam menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
"Jadilah inspirasi bagi teman-teman sebaya dan terus sebarkan semangat hidup berencana. Pemerintah Kabupaten Rembang akan terus mendukung program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga bersama BKKBN," ujarnya.
Acara pengukuhan ini juga dirangkaikan dengan Grand Final Apresiasi Duta Genre Kabupaten Rembang Tahun 2025, yang menjadi ajang apresiasi bagi para remaja berprestasi dan berperan aktif dalam menyebarkan nilai-nilai positif di tengah masyarakat.
Bupati Harno berharap momentum ini menjadi titik awal semakin kuatnya kolaborasi semua pihak dalam membangun keluarga dan generasi muda yang tangguh, sehat, serta berkarakter.
Baca juga: BKKBN: Jateng punya 541 Taman Asuh Sayang Anak

