Solo (ANTARA) - Artis Endy Arfian mengaku butuh waktu dua minggu mempelajari Bahasa Uzbekistan untuk film Pengin Hijrah.
Ditemui usai Meet and Greet Pengin Hijrah di Solo, Jawa Tengah, Senin, Endy mengatakan di film tersebut ia berperan sebagai seorang mahasiswa asal Uzbekistan.
“Di film ini aku berperan sebagai Omar, tantangannya adalah ketika aku jadi orang Uzbekistan. Aku kan asli Solo, tiba-tiba harus belajar soal negara yang aku belum tahu sebelumnya,” katanya.
Selain mempelajari bahasa, ia juga sempat riset soal budaya Uzbekistan untuk mendalami peran tersebut.
“Penampilan, bahasa, kulturnya. Semua saya riset. Di film itu kan ada syuting di Uzbekistan dengan aktor-aktor asal Uzbekistan. Kalau bahasa nggak bener kan gagal ya,” katanya.
Terkait pembuatan film tersebut, Eksekutif Produser dari rumah produksi Multibuana Kreasindo (MBK Production) Budi Yulianto mengaku sejak lama ingin membuat film dengan latar belakang Uzbekistan.
“Dulu saya pernah diundang untuk berkunjung ke Uzbekistan. Saya sempat mampir berdoa ke Makam Imam Al Bukhori. Melihat keindahannya saya ingin bikin film yang memperlihatkan keindahan Uzbekistan,” katanya.
Sementara itu, setelah menggelar rangkaian special screening di berbagai kota seperti Bandung (20 September), Bogor (27 September), Belitung (4 Oktober), Cilegon (11 Oktober), dan Jakarta (17 Oktober), film Pengin Hijrah akhirnya menyapa penonton Solo dalam pemutaran spesial di Solo Square XXI, pada 20 Oktober 2025.
Film (MBK) Production ini akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 30 Oktober 2025.
Film Pengin Hijrah mengisahkan Alina (Steffi Zamora), seorang selebgram populer yang sedang terpuruk setelah kehilangan sahabat dekatnya. Dalam masa sulit itu, ia bertemu Omar (Endy Arfian), mahasiswa semester akhir yang menjadi pendamping spiritual sekaligus harapan cintanya.

