Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung tengah menggodok berbagai opsi untuk memastikan keberlanjutan nasib pegawai honorer di lingkungan pemkab setempat, karena masih banyak dari mereka yang belum terakomodasi dalam skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Bupati Temanggung Agus Setyawan di Temanggung, Senin, mengatakan, meskipun pemerintah pusat telah menetapkan batas waktu pengangkatan hingga 31 Desember 2025, masih ada lebih dari 1.260 pegawai honorer di Kabupaten Temanggung yang perlu dipikirkan solusinya.
"PR kita adalah honorer paruh waktu sekitar 1.350 orang, insyaallah prosesnya segera selesai. Tapi yang tidak masuk paruh waktu jumlahnya juga cukup banyak, sekitar 1.260 orang. Jadi bagaimana caranya supaya mereka tidak putus kerja, ini yang sedang kita godok solusinya," katanya.
Agus menuturkan, Pemkab Temanggung tidak ingin mengabaikan jasa para honorer yang sudah lama mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, langkah penyusunan skema penyelamatan honorer dipertimbangkan secara matang, baik dari sisi regulasi maupun ketersediaan anggaran daerah.
"Apapun, mereka sudah berbakti. Kita akan memikirkan jalan terbaik agar tidak ada yang diputus pekerjaannya. Tetapi tentu harus sesuai aturan dan anggaran yang kita punya," katanya.
Terkait pegawai yang sudah berstatus P3K, dia memastikan evaluasi kinerja akan terus dilakukan secara bertahap oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Evaluasi ini penting agar kinerja aparatur tetap terpantau sekaligus sebagai dasar pengambilan keputusan terkait kontrak kerja.
"Evaluasi kinerja pasti dilakukan. Karena mereka berkontrak, maka regulasinya jelas, termasuk jika ada konsekuensi pemutusan kontrak bila tidak memenuhi kinerja," katanya.
Ia berharap, dari hasil pembahasan bersama kementerian terkait, dapat ditemukan formula yang tidak hanya berpihak pada regulasi nasional. Tetapi juga melindungi ribuan honorer di daerah agar tetap mendapatkan kepastian kerja.
Baca juga: Temanggung jamin stok telur dan daging ayam tersedia meski harga naik

