Jepara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengusulkan peningkatan kualitas jalan di Pulau Karimunjawa sebagai bagian dari upaya mendukung sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat kepulauan tersebut.
"Pulau Karimunjawa menjadi perhatian khusus karena ini menjadi ikon pariwisata Jepara dan Jawa Tengah. Akses jalan yang baik sangat penting untuk menunjang mobilitas dan pertumbuhan ekonomi warga," kata Bupati Jepara Witiarso Utomo di Jepara, Selasa.
Usulan peningkatan kualitas jalan di Pulau Karimunjawa tersebut, disampaikan Bupati Jepara Witiarso Utomo dalam pertemuan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) di Semarang pekan ini.
Ia menjelaskan Pemkab Jepara mengajukan peningkatan dua ruas jalan di Karimunjawa, yakni ruas Karimunjawa–Kemojan sepanjang 17,5 kilometer dan ruas Jalan Dalam Kota Karimunjawa sepanjang 7,2 kilometer.
Sementara total anggaran yang diusulkan, kata dia, berkisar Rp72 miliar melalui skema Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk Tahun Anggaran 2025 dan 2026.
Selain itu, Pemkab Jepara juga mengusulkan pembangunan dan peningkatan jalan di kawasan penunjang swasembada pangan yang tersebar di Kecamatan Bangsri, Mlonggo, dan Pakis Aji.
Panjang jalan yang diusulkan di tiga kecamatan tersebut mencapai 15,3 kilometer dengan estimasi anggaran sekitar Rp27 miliar.
"Jalan-jalan tersebut sangat vital untuk distribusi hasil pertanian dan akses warga menuju pusat-pusat ekonomi. Kami berharap pemerintah pusat dapat merealisasikannya secepat mungkin," ujarnya.
Kepala BBPJN Jateng DIY Muhammad Iqbal Tanhier menyambut baik usulan dari Jepara dan menyatakan akan menindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku. Apalagi, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terus diperkuat agar pembangunan infrastruktur berjalan merata dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

