Magelang (ANTARA) - Jajaran pimpinan Pemerintah Kota Magelang melakukan ziarah ke makam para wali kota pendahulu dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-1.119 Kota Magelang, Kamis.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Kamis, menyebutkan Wali Kota Damar Prasetyono, Wakil Wali Sri Harso, Sekda Hamzah Kholifi, dan jajarannya lainnya memulai tradisi itu ke makam Wali Kota Magelang (1956-1958) R. Wibowo Hellie dilanjutkan wali kota (1958-1965) Argo Ismoyo di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara.
Kegian dilanjutkan ke makam wali kota (2000-2010) Fahriyanto di TPU Semirejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.
Dalam ziarah tersebut, Wali Kota Damar dan rombongan memanjatkan doa dan menaburkan bunga di atas pusara, sebagai tanpa penghormatan. Hari jadi Kota Magelang jatuh setiap 11 April.
Pada waktu bersamaan, jajaran pejabat lainnya Pemkot Magelang melaksanakan ziarah ke makam R Mukhahar Ronohadiwidjoyo (wali kota periode 1948-1956) di TMP Kota Pekalongan, makam Moch Soebroto (wali kota periode 1966-1979) di Klaten, dan Rudy Soekarno (wali kota periode 1984-1995) di Sleman Yogyakarta.
Damar Prasetyono mengatakan ziarah ini wujud hormat dan terima kasih seluruh warga Kota Magelang kepada para almarhum.
Ia menyebut ziarah sebagai bentuk pengingat tentang kepemimpinan yang amanah, sedangkan pengabdian sebagai pengorbanan.
"Hari ini, kami datang membawa janji. Di hadapan pusara para tokoh yang telah memberikan sebagian hidupnya untuk membangun Kota Magelang yang kita cintai, bahwa jejak pengabdiannya akan kami lanjutkan," katanya.
Dia menyampaikan janji tersebut sebagai cita-cita luhur yang akan terus dihidupkan serta Kota Magelang akan terus dijaga dan dirawat.
"Semoga Allah SWT juga melapangkan jalan mereka dan memberi kekuatan kepada kita untuk melanjutkan perjuangan dengan hati yang bersih dan niat yang tulus," ujarnya.
Seorang cucu Wibowo Hellie, Vivi, menyampaikan syukur atas perhatian Pemkot Magelang kepada kakeknya.
"Terima kasih banyak kepada Pak Wali Kota, kami merasa terhormat dan bangga atas perhatian yang telah diberikan kepada kami. Semoga menjadi amal ibadah bagi 'panjenengan' (anda) semua," ujarnya.
Seorang anggota keluarga almarhum Fahrianto, Evin Septa Haryanto Kamil, mengatakan kehadiran dan doa dari Wali Kota Magelang dan jajaran sebagai suatu kehormatan tersendiri.
"Matur nuwun (terima kasih) Pemkot Magelang, Pak Wali Kota dan segenap jajaran karena 'kersa' (bersedia) hadir dan mendoakan almarhum Bapak Fahrianto. Ini suatu kehormatan bagi kami," katanya.