Semarang (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyampaikan bahwa penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Pesantren sudah masuk tahap akhir dan finalisasi telah dilakukan.
"Pergub Pesantren itu sudah kami finalisasi, tinggal minta persetujuan dari Pak Gubernur. Insyaallah nanti akan segera keluar dan bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya pesantren," katanya, usai mengikuti shalat tarawih dan peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Uwais Al-Qarni, BSB Semarang, Jumat (21/3) malam, sebagaimana keterangan yang dikutip Sabtu.
Pergub Pesantren merupakan tindak lanjut dari Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2023 tentang Fasilitasi dan Sinergitas Pengembangan Pesantren.
Menurut putra mendiang ulama kharismatik KH Maimoen Zubair tersebut, pendidikan keagamaan harus menjadi perhatian serius.
Selain memberi warna sesuai dengan visi pembangunan, kata dia, pendidikan keagamaan juga menjadi dasar dalam pembangunan karakter generasi bangsa.
Sosok yang akrab disapa Gus Yasin itu menambahkan bahwa Pergub Pesantren nantinya dapat menjadi acuan bagi pendidikan keagamaan di Jateng yang bertujuan membentuk individu yang unggul di berbagai bidang dengan berpedoman pada agama.
Selain itu, juga memberikan dukungan kepada pesantren untuk meningkatkan penyelenggaraan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat, sesuai amanah perundang-undangan.
"Melalui Pergub ini, kami mengapresiasi pondok pesantren. Dan tentu di sana ada anggaran pendidikan untuk pesantren dan diniyah," katanya.