Temanggung (ANTARA) - Wisatawan bisa menikmati suasana "wiwit" tanam tembakau di Alun-Alun Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada Sabtu (4/5) menjelang masa tanam tembakau di kawasan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung yang juga Ketua Pelaksana Wiwit Tembakau Temanggung Sri Haryanto di Temanggung, Jumat, menyampaikan pada Sabtu (4/5) masyarakat Temanggung mengelar acara "wiwit" atau dimulainya masa penanaman tembakau.
Ia menyampaikan peserta wiwit tanam tembakau dari seluruh wilayah di kecamatan Kabupaten Temanggung .
"Wilayah yang tidak ada tanaman tembakau pun kali ini ikut. Jadi untuk semangat saling peduli, ada kebersamaan, saling mendoakan. Jadi kita lebih mengedepankan kearifan lokal, kepedulian, gotong-royong dan kebersamaan," katanya.
Ia menuturkan yang pasti tujuan utamanya supaya hasil tanam tembakau bagus kalau kemudian diperoleh berkah menjadi suatu daya tarik wisata merupakan hal yang harus disyukuri.
"Saya kira kalau ini nanti bagus tentu akan bisa mengarah ke sana, menjadi daya tarik wisata Temanggung. Jadi ikon wisata, tetapi titik atau 'ending' yang kita prioritaskan memang supaya pertembakauan di Temanggung minimal bisa kembali kepada suasana dulu. Di tingkat petani minimal menanam tumbuh bagus, sehat, kualitas bagus, lainnya saya yakin mengikuti," katanya.
Dalam wiwit tanam tembakau Temanggung kali ini diawali dengan kirab gunungan bibit tembakau dari Pendopo Jenar menuju Alun-Alun Temanggung yang didahului pasukan drumband, kemudian pasukan prajuritan, Forkopimda, gunungan, kemudian pimpinan OPD.
Para kelompok tani dengan membawa bucu (nasi gurih beserta lauk pauk) sudah berkumpul di Alun-Alun Temanggung kemudian mereka berdoa bersama.
Baca juga: Ratusan tumpeng disajikan saat panen perdana tembakau di Temanggung