UMP salurkan laptop-tablet dari Kemendikbudristek untuk fasilitas mahasiswa
Ada sebanyak 222 mahasiswa atau sekitar 1,3 persen dari total mahasiswa UMP yang menerima bantuan laptop dan tablet ini
Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menyalurkan bantuan laptop dan tablet dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mahasiswa di Aula AK Anshori, Kampus I UMP, Desa Dukuhwalu, Kabupaten Banyumas, Rabu (24/4).
Program Laptop Merah Putih yang dijalankan oleh Biro Aset dan Inventaris (BAI) UMP tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan sarana perkuliahan berupa 34 unit laptop dan 188 unit tablet kepada mahasiswa yang tinggal di lereng gunung dengan harapan dapat mendukung pembelajaran mereka.
Kepala BAI UMP Budiyono, S.E., M.M. mengatakan program yang didukung Kemendikbudristek tersebut telah diproses sejak Desember 2023.
"Bantuan ini telah disalurkan sejak Desember 2023, dan prosesnya telah berjalan dengan baik. SK (Surat Keputusan) yang diterbitkan menjadi bukti bahwa bantuan dari Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi telah tersalurkan dengan lancar," ungkapnya.
Wakil Rektor 3 UMP Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si. menyatakan bahwa sekitar 1,3 persen dari populasi mahasiswa UMP menerima bantuan tersebut.
"Ada sebanyak 222 mahasiswa atau sekitar 1,3 persen dari total mahasiswa UMP yang menerima bantuan laptop dan tablet ini. Ini merupakan langkah yang sangat positif dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dan mempertahankan keunggulan perguruan tinggi UMP," ujarnya.
Dengan adanya bantuan tersebut, kata dia, mahasiswa diharapkan dapat lebih terbantu dalam mengakses pembelajaran dan meningkatkan kualitas studi mereka. (nrl/tgr)
Baca juga: Prodi Akuakultur UMP siap kembangkan bakat di bidang akuakultur
Baca juga: Membangun masa depan bersama Pendidikan Geografi UMP, pilihan cerdas mahasiswa baru
Baca juga: UMP buka peluang bagi yang berminat jadi guru PAUD
Program Laptop Merah Putih yang dijalankan oleh Biro Aset dan Inventaris (BAI) UMP tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan sarana perkuliahan berupa 34 unit laptop dan 188 unit tablet kepada mahasiswa yang tinggal di lereng gunung dengan harapan dapat mendukung pembelajaran mereka.
Kepala BAI UMP Budiyono, S.E., M.M. mengatakan program yang didukung Kemendikbudristek tersebut telah diproses sejak Desember 2023.
"Bantuan ini telah disalurkan sejak Desember 2023, dan prosesnya telah berjalan dengan baik. SK (Surat Keputusan) yang diterbitkan menjadi bukti bahwa bantuan dari Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi telah tersalurkan dengan lancar," ungkapnya.
Wakil Rektor 3 UMP Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si. menyatakan bahwa sekitar 1,3 persen dari populasi mahasiswa UMP menerima bantuan tersebut.
"Ada sebanyak 222 mahasiswa atau sekitar 1,3 persen dari total mahasiswa UMP yang menerima bantuan laptop dan tablet ini. Ini merupakan langkah yang sangat positif dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dan mempertahankan keunggulan perguruan tinggi UMP," ujarnya.
Dengan adanya bantuan tersebut, kata dia, mahasiswa diharapkan dapat lebih terbantu dalam mengakses pembelajaran dan meningkatkan kualitas studi mereka. (nrl/tgr)
Baca juga: Prodi Akuakultur UMP siap kembangkan bakat di bidang akuakultur
Baca juga: Membangun masa depan bersama Pendidikan Geografi UMP, pilihan cerdas mahasiswa baru
Baca juga: UMP buka peluang bagi yang berminat jadi guru PAUD