Semarang (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof S Martono berharap lulusan Unnes bisa menjadi kader konservasi andal yang tersebar dalam berbagai bidang keilmuan.
"Wisudawan adalah kader konservasi yang harus mengamalkan nilai-nilai konservasi di lingkungan barunya," katanya, saat memimpin upacara wisuda ke-118 Unnes, Semarang, Kamis.
Menurut dia, nilai konservasi adalah nilai-nilai yang dapat memandu perilaku sivitas akademika dalam melakukan konservasi sumber daya alam, seni dan budaya, serta karakter luhur bangsa.
Dikatakannya nilai-nilai konservasi yang dimaksud, di antaranya inspiratif, humanis, peduli, inovatif, kreatif, sportif, jujur, dan adil yang telah ditanamkan selama menempuh perkuliahan.
"Unnes telah lama menjadi pusat pendidikan unggulan yang menghasilkan lulusan berkualitas. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan agar setiap lulusan dapat menjadi agen perubahan di berbagai sektor," katanya.
Dengan didikan selama perkuliahan, ia berharap mahasiswa memiliki kesadaran dan kompetensi menjalankan prinsip-prinsip konservasi dan bisa menerapkannya setelah lulus kuliah.
Dalam upaya melahirkan tenaga terdidik yang andal, Unnes tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pengembangan karakter dan "soft skills" agar lulusan mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif, ujarnya.
Salah satu momentum puncak pada wisuda Unnes adalah pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing fakultas sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi akademis yang luar biasa.
Kegiatan wisuda, diakuinya, menjadi momentum penting bagi Unnes untuk merayakan pencapaian akademis dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi berkualitas di Indonesia.
Dengan jumlah lulusan yang terus bertambah setiap tahunnya, Martono menegaskan bahwa Unnes semakin membuktikan dedikasinya dalam melahirkan generasi penerus yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Pada upacara wisuda ke-118 Unnes itu, Unnes meluluskan sebanyak 2.376 lulusan, terdiri dari 23 program doktor, 215 program magister, 2.098 program sarjana, dan 40 program diploma.
Baca juga: Unnes kukuhkan sembilan guru besar baru